Bupati Solok Disampingi Anggota DPR RI Tinjau Lokasi Banjir di Nagari Surian

Andalaspos,Kabupaten Solok– Bupati Solok Epyardi Asda didampingi Anggota DPR RI Komisi V Athari Gauthi Ardi mengunjungi lokasi bencana banjir bandang di Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Jumat (24/3/23).

Epyardi Asda dalam kesempatan itu mengatakan dirinya akan mencarikan setiap solusi atas dampak-dampak yang ditimbulkan oleh bencana yang terjadi pada Selasa (21/3/23) sore tersebut.

“Setelah melihat di sini, saya dengan bersama dengan Bu Athari datang untuk mencarikan solusi bagaimana hal ini ke depannya tidak terjadi lagi,” kata Epyardi Asda.

Untuk tahap awal dirinya menyebut sudah bekerja sama dengan Dinas PUPR Kabupaten Solok dengan mendatangkan sebanyak tiga alat berat untuk membersihkan lokasi dari material-material longsor.

Tahap selanjutnya kata Epyardi, dirinya memerintahkan Dinas PUPR untuk membuat bendungan untuk menampung luapan air yang tidak tertampung oleh sungai-sungai kecil yang menyebabkan banjir bandang tersebut.

“Kita perintahkan Dinas PU, nanti kita bikin batu bronjong semua di lokasi. Alhamdulillah, Pak Ketua KAN tadi sepakat juga kalau beliau yang bertanggung jawab dalam urusan nagari, katanya masyarakat setuju untuk menyerahkan lahan mereka menormalisasi sungai yang ada,” sambungnya

Terkait bangunan, Epyardi menyebut dirinya bekerja sama dengan Anggota DPR RI Athari membantu rumah warga yang rusak parah akibat luapan banjir bandang tersebut. Hal ini langsung dikonfirmasi oleh Athari di waktu yang sama.

“Bu Athari karena kebetulan beliau ini Komisi V, rumah yang diberikan (Red: program BSPS) di Kabupaten Solok ini ada 1.000. Nah, kalau hanya empat rumah itu tidak ada masalah. Bu Athari sudah perintahkan tadi memberikan data, itu rumah yang tidak layak nanti akan dipindahkan. Kalau bisa itu minggu depan sudah mulai itu survey, bisa langsung kerja itu,” lanjut Bupati Solok.

Selanjutnya kata Epyardi, selain rumah yang rusak merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Solok, apakah itu terkait dengan bantuan sosial, kesehatan korban, pihaknya akan menjamin ketersediaan bantuan dan obat-obatan dan bebas biaya.

“Semua masyarakat yang terdampak kita perintahkan Dinas Kesehatan agar menggratiskan semua, mau luka, gratis semuanya. Dan yang tidak ada BPJS kita uruskan semuanya bagi mereka,” sambung Epyardi.

“Saya rasa ini cobaan untuk kita di bulan Ramadhan, ini hikmahnya besar sekali. Setelah melihat keadaan ini saya mendapat laporan ada sekian persen rakyat miskin. Saya akan mendata besok yang miskin, akan betul-betul kita tuntaskan, kerja sama dengan Baznas,”tutupnya.(adm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *