Padang AP– Kecelakaan mini bus terjuni jurang di Kelok Jariang Bungus, ruas utama Padang-Painan habis subuh, Minggu 17/6 kemarin direspon cepat Satlantas Polres Padang.
“Pak Dirlantas mengapresiasi kerja cepat Satlantas Polres Padang,” musibah yang terjadi di kelok jariang bungus teluk kabung ini,” ujar Kasubdikyasa Ditlantas Polda Sumbar Kompol Ari Wibowo kepada media, Senin 18/6.
Bahkan Satlantas Polres Padang telah melakukan tes urine hari Minggu itu juga kepada pengendara mini bus terjuni jurang Kelok Jariang.
“Hasil tes urine pengemudi mini bus negatif narkoba,”ujar Kasat Lantas Polres Padang Kompol Asril.
Dan dari olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas di Kelok Jariang Bungus itu, penyidik Satlantas sementara simpulkan akibat kelelahan.
“Kejadian di Kelok Jariang tadi murni kelelahan dari pengemudi. Akibatnya, dua meninggal dunia dan delapan luka ringan,”ujar Asril.
Atas cepat tanggap Satlantas Polres Padang menangani TKP diapresiasi Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Singgamata.
“Saya apresiasi kerja cepat Satlantas Polres Padang, dan saya himbau pengendara jangan memaksa diri mengemudi kalau lelah dan kantuk menyerang, istirahat saja supaya maut kecelakaan tidak menghampiri,”ujar Singgamata.
Waspadai Rawan Laka, Pasang Spanduk
Selain itu Dirlantas menginsturksikan jajarannya mewaspadai titik-titik rawan kecelakaan di Sumbar.
Juga menambahkan beberapa spanduk himbauan tentang jika lelah jangan mengemudi di pasang di berbagai ruas jalan di wilayah sumbar.
“Kapan perlu siapkan petugas mengawal titik rawan kecelakaan,”ujarnya
Terkait kelanjutan Lakalantas mobil masuk jurang menewaskan dua orang itu, sampai Senin ini masih dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh jajaran Satlantas Polres Padang. (rilis: ditlantas-sumbar)
