PDAM  

Intake dan IPA PDAM Rusak Diterjang Banjir,Teknisi Berjibaku Memperbaikinya

Andalaspos.com,Padang – Perusahaan Daerah Air Minum Kota Padang (PDAM) saat ini mempunyai 20 Batang pipa yang mengalirkan Air Minum dari intake Lubuk Paraku ke Pelanggan bagian utara Kota Padang.

Dari 20 batang tersebut menghasilkan 400 liter per detik tidak bisa produksi, dampak luas lagi ke masyarakat dan sekitar 45 ribu pelanggan terdampak diakibatkan banjir yang terjadi pada Rabu kemarin.

“Bahkan air ledeng di rumah sakit turut berhenti mengalir,”

Demikian penjelasan Dirut PDAM Padang Hendra Pebrizal, saat cooffee morning bersama Jaringan Pemred Sumbar (JPS) dengan Perumda Air Minum (Perumdam) Kota Padang di Primiere Hotel, Jumat 20 Agustus 2021.

Dikatakan-nya, kejadian banjir yang menerjang pada Rabu sore kemarin, PDAM langsung menerjunkan teknisi untuk segera pulihkan Intake dan IPA yang rusak terdampak banjir.

“Tim teknisi bekerja di tengah hujan dan dinginnya malam sampai subuh katanya, Kamis ganti personil juga berjibaku untuk memperbaiki, Allhamdulillah beberapa Intake dan IPA Kamis sore sudah kembali normal lagi, meski beroperasi belum sempurna 100 persen, ” ujar Hendra.

Hendra menegaskan perbaikan intake dan IPA harus segera normal dan pulih, sebab pelanggan tentu membutuhkan air bersih.

Dirut PDAM Padang tersebut tak lupa meminta maaf kepada pelanggan air yang diakibatkan banjir tersebut

“Mohon maaf karena terjadi banjir, akses sulit dan banyak material banjir di intake yang harus dibersihkan dulu, lalu ada pipa yang hilang dan patah sehingga aliran air ke pelanggan jadi terganggu,” ujar Hendra Pebrizal.

Selain mempercepat perbaikan kerusakan, responsif PDAM untuk memenuhi kebutuhan air bersih pihaknya telah kerahkan enam tangki air bersih ke rumah sakit di kawasan By Pass Padang bagian utara juga memenuhi kebutujan air di RSUD dr Rasyidin dan RS Siti Baituramah.

“Bahkan untuk masyarakat air bersih terdampak banjir kemarin, silahkan kontak kami lewat banyak akun media sosial Perumdam dan kami akan pasok tangki air bersih ke pemukiman warga terdampak banjor Rabu kemarin. Suplai air lewat tangki kami itu gratis, mohon jangan kasih uang kepada petugas kami,” ujar Hendra.(iw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *