Kapolda Irjen Pol Fakhrizal,Kasus Narkoba Menjadi Perhatian dan Atensi

Padang,AP- Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat, Irjen Pol Drs Fakhrizal, M.Hum mengatakan, bahwa untuk kasus narkoba di wilayah hukumnya merupakan kasus yang menjadi perhatian dan atensi.

Saat menggelar konferensi pers akhir tahun 2018 di Mapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal menyebutkan bahwa pengungkapan kasus narkoba di Polda Sumbar dan jajarannya mengalami peningkatan.

Ditahun 2017 pihaknya telah mengungkap 819 kasus dengan tersangka 1.064, dan ditahun ini (2018) telah berhasil mengungkap sebanyak 926 kasus dengan jumlah tersangka 1.257 orang.

“Ini menandakan keaktifan petugas,serta kerja keras polisi banyak yang berhasil ditangkap”, kata Kapolda Sumbar.

Irjen Pol Fakhrizal menambahkan, dalam meminimalisir terjadinya penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Sumatera Barat, pihaknya telah melakukan upaya berupa sosialisasi dan himbauan.

“Narkoba merupakan atensi, kita sudah berupaya untuk selalu selalu menekannya dengan melakukan sosialisasi oleh Ditresnarkoba bersama tim lainnya”, pungkasnya.

Selama tahun 2018, Laka Lantas dan Pelanggaran Lalu Lintas meningkat

Terkait lalu lintas, baik kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, selama tahun 2018 ini di Polda Sumbar dan jajarannya mengalami peningkatan.

Hal ini disampaikan Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Fakhrizal, M.Hum ketika memimpin konferensi pers akhir tahun di Mapolda, Senin (31/12).

Irjen Pol Fakhrizal menuturkan, untuk Laka Lantas pada tahun 2017 sebanyak 2.862 kasus, sedangkan di tahun 2018 mengalami kenaikan 17% yakni terjadi 2.912 kasus. Dan terhadap pelanggaran lalu lintas pada tahun 2018 terjadi 123.456, sementara pada tahun 2017 sebanyak 101.003.

“Pelanggaran Lalu Lintas di tahun 2018 mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan keaktifan anggota dilapangan dalam menindak pelanggar lalu lintas, apalagi beberapa waktu lalu telah melaksanakan Operasi Zebra”, ucapnya.

Dalam konferensi pers ini, dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Drs. Damisnur. AM, SH. MM, Irwasda Kombes Pol Drs. Kasihan Rahmadi, SH. MH, pejabat utama Polda Sumbar, dan awak media cetak, elektronik, serta online.

Pelanggaran anggota Polri di Polda Sumbar menurun

Pelanggaran yang dilakukan oleh oknum polisi, mengakibatkan menurunnya citra dan reputasi institusi Polri.

Polda Sumbar telah melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap anggota Polri sejajaran Polda Sumbar, dengan maksud untuk meminimalisir pelanggaran yang dilakukan oleh personilnya.

Saat konferensi pers, Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Fakhrizal, M.Hum didampingi Kasubbid Provost AKBP Yudi Sulistyo, S.Ik menjelaskan, selama tahun 2018 pelanggaran anggota Polri di Polda Sumbar mengalami penurunan.

“Pelanggaran internal pada tahun 2017 sebanyak 214 dan tahun 2018 menurun yaitu 183”, ujarnya.

Lanjutnya, untuk Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap anggota Polri di Polda Sumbar ditahun 2018 mengalami penurunan, yakni 11 personil dibandingkan tahun sebelumnya 12 personil.

“Personil yang di PTDH karena tidak masuk dinas (Disersi) dan terlibat pidana”, ucap Kapolda.

Dijelaskan Kapolda Sumbar, penurunan terhadap pelanggaran personilnya dikarenakan keaktifan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) dalam melakukan pembinaan.

“Pelanggaran anggota di tahun 2018 turun. Ini berkat kerja keras Kabid Propam dan Kasatker dalam membina personil”, tambahnya.

(Rell/Tham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *