Andalaspos.com– Sejak dilantik per 13 Mei 2019 lalu, Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa langsung tancap gas, guna merealisasikan pengabdiannya bagi Kota Padang. Baik dalam mewujudkan visi-misi serta 11 program unggulan (progul) yang diusung bersama Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah di dalam periode jabatan 2019-2024.
Hendri Septa juga menirukan aksi yang dilakukan Wali Kota Mahyeldi yang telah dilakukan sejak 2009 yang lalu. Ia pun menjemput aspirasi warga Kota Padang melalui Subuh Keliling. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program Jumat Keliling (Jumling) yang digagas Wali Kota Padang. Sebab, banyaknya jumlah masjid di Kota Padang tentu tidak bisa di jangkau melalui program Jumling saja.
“Tugas wawako membantu meringankan tugas wali kota, salah satunya dalam menyerap dan mendengar aspirasi masyarakat secara langsung. Untuk itu, melalui subuh keliling ini kita ingin mendengar langsung aspirasi masyarakat. Aspirasi itu nantinya kita diskusikan dengan bapak wali kota untuk ditindaklanjuti,” sebut wawako sewaktu melakukan Subuh Keliling di Masjid Muta’allimin, Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Jumat (25/10/2019).
“Alhamdulillah, kali ini merupakan kegiatan Subuh Keliling yang kesepuluh kalinya saya lakukan sejak saya dilantik,” ungkapnya menambahkan.
Pada Subuh Keliling tersebut, usai salat subuh berjamaah Wawako Hendri Septa terlebih dahulu memberikan tausiah singkat yang kemudian dilanjutkan diskusi bersama.
Adapun dalam kesempatan itu ia mendapati masukan, saran atau pun harapan dari jamaah. Antara lain seperti permohonan warga kepada Pemko Padang untuk memperbaiki jalan lingkungan yang sudah rusak di beberapa titik di Kelurahan Banuaran Nan XX.
Selanjutnya, jamaah masjid Mutaalimin juga mengharapkan Pemko Padang untuk dapat memberikan bantuan pemasangan CCTV di masjid tersebut. Hal ini dikarenakan kerap terjadinya aksi pencurian baik bagi kendaraan jamaah atau pun barang-barang berharga di kamar penjaga masjid.
Kemudian aspirasi lainnya yakni, adanya warga yang menyarankan agar sekolah anak-anak di Kota Padang bisa satu shift yakni dari waktu pagi sampai siang hari. Sehingga anak-anak bisa belajar di sekolah secara optimal dan juga melakukan aktivitas positif lainnya di luar sekolah.
Terkait usulan aktivitas belajar satu shift kata Hendri, Pemko Padang saat ini tengah berupaya membangun sebanyak 500 kelas dalam rentang waktu sampai empat tahun ke depan. Ia pun juga mengharapkan dukungan semua pihak, sehingga upaya tersebut dapat diwujudkan secara baik.
”Insyaallah, semua masukan, saran dan harapan bapak dan ibu semua, akan ditindaklanjuti ke depan sesuai aturan dan kewenanganan,” tukas wawako.
Selain menampung aspirasi wawako pun juga memberikan tausiah dengan mengutip Qs. Ali Imran ayat 26 dan 27 yang kesimpulan terjemahannya; Allah Swt akan menghendaki siapa-siapa saja yang diberi rezki dan dan siapa-siapa saja yang ingin diangkat derajatnya.
“Artinya, kalau ada tetangga kita yang mendapat rezki, kita tidak boleh iri dan dengki karena setiap orang berbeda-beda jalan rezkinya. Malahan kita harus terus berusaha dan berdoa,” tutupnya.
Di akhir kegiatan, Wawako Hendri Septa menyerahkan bantuan hibah Pemko Padang sebesar Rp10 Juta secara simbolis yang diperuntukkan bagi pembangunan dan kemajuan Masjid Mutaallimin. Ikut hadir mendampingi diksempatan itu, Camat Lubuk Begalung Wilman Muchtar beserta lurah se-Kecamatan Lubeg dan unsur Bagian Kesra. (Hms)
