Bogor,AP– Kampung KB salah satu solusi untuk menekan tingkat pertumbuhan penduduk secara nasional, tindaklanjut atas program Presiden Joko Widodo yang ingin melakukan pembangunan Indonesia dari daerah pinggiran.Hal itu diungkapkan Plh. Deputi Adpin BKKBN, Prof. Drh. M. Riza M. Damanik, M.Rep,Sc. Phd saat berlangsung “Workshop Penguatan Kampung KB Percontohan” di Hotel The Mirah, Bogor, Senin (3/12/2018).
Pada workshop yang diikuti oleh pelaku Kampung KB dari unsur lurah dan tenaga fungsional BKKBN se-Indonesia itu, M. Riza mengatakan, untuk menangani masalah kependudukan tidak bisa hanya BKKBN. Semua harus bekerjasama dengan melakukan koordinasi lintas instansi, yang dikuatkan dengan Instruksi Presiden.
“Dalam penanganan kampung KB tidak bisa BKKBN saja, tetapi harus dilakukan dengan koordinasi lintas sektoral,” sebutnya.Menurut Riza, program Kampung KB saat ini telah berjalan selama dua tahun. Tahun pertama, tahap pencanangan dan sosialisasi Kampung KB di setiap provinsi. Tahun kedua, pembentukan Kampung KB ditargetkan ada di setiap kecamatan.
“Tahun 2019 nanti akan di adakan penguatan Program Kampung KB Percontohan,” ulas Riza.
Dikatakan, Adapun Kampung KB Percontohan berada di tingkat provinsi dengan tujuan untuk meningkatkan pelaksanaan program Kampung KB dan dapat menjadi referensi bagi kampung KB yang lainnya.
“Yang hadir pada workshop kali ini merupakan pelaku kampung KB yang menjadi percontohan di provinsi masing-masing,” tukasnya.
Dari provinsi Sumatera Barat hadir Lurah Gunung Pangilun Andi Amir. Lurah Terbaik Kota Padang ini sukses membesut wilayah RW 12 Gunung Pangilun dari kawasan kumuh menjadi kampung yang meningkat kualitasnya setelah ditetapkan sebagai Kampung KB.
“Alhamdulillah, sekarang kampung bernama Berok itu sudah memiliki infrastruktur yang baik. Pemahaman masyarakat dalam semua sektor meningkat sehingga kampung itu menjadi percontohan tingkat provinsi Sumatera Barat melalui SK Gubernur,” jelas Andi Amir saat diwawancarai.
Bersasarkan data yang diterima BKKBN secara online, per 27 November 2017 tercatat 11.714 kampung KB di seluruh Indonesia. Sedangkan BKKBN menargetkan tanun 2018 sudah terbentuk 14.410 Kampung KB di seluruh Indonesia.
Kampung KB merupakan amanah dari Undang-undang nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, sebagai dasar pelaksanaan program Kependudukan dan KB. Program itu menekan kewenangan BKKBN, untuk tidak memfokuskan pada masalah pengendalian penduduk saja, tetapi juga masalah pembangunan KB.
Workshop Penguatan Kampung KB Percontohan ini dilaksanakan dari 2 sampai 5 Desember 2018. Tema yang diusung adalah “Kami Siap Menginspirasi Kampung KB Seluruh indonesia, Bersama Kita Bisa”. (ad)
