Mengetahui Beberapa Penyebab Kanker Payudara

Padang,AP – Pada umumnya, penyebab kanker seperti penyakit Leukimia adalah penyakit kanker darah dan merupakan pembunuh utama bagi anak-anak pada usia 5-15 tahun. Jenis tumor dan kanker yang mudah diraba dan dilihat adalah kanker payudara, benjolan di leher dan bagian tubuh lainnya, atau kanker kulit mudah didiagnosis. Namun untuk kista, mioma, atau kanker dibagian tubuh yang tersembunyi akan sulit diketahui karena terkadang tidak memberikan gejala fisik apapun.

Sekarang ini, hampir semua orang khawatir terserang kanker. Walaupun anda tidak bisa menghilangkan semua faktor risiko pada penyakit ini. Untuk di Indonesia, kanker menjadi penyebab kematian keenam, Penderita tumor atau kanker sering terlambat mengenali tanda-tanda atau gejala penyakitnya, karena biasanya tidak merasakan sakit sama sekali.

Sebetulnya tahap awal penyakit kanker ini sudah dimulai ketika tubuh terkontaminasi bahan kimia yang berbahaya. Sehingga zat berbahaya tersebut memasuki sel yang kemudian tumbuh dan berkembang membentuk jaringan ganas sel kanker yang menyusup ke jaringan organ sehingga menyebar ke seluruh tubuh.

Jika sel kanker sudah menjadi ganas, akan sulit untuk disembuhkan. Apalagi jika tumor atau kanker tumbuh dibagian tubuh yang bersembunyi seperti otak, paru, hati, ginjal, dan usus.

Penyebab dari penyakit mematikan ini masih diteliti, tetapi berkemungkinan bersifat multifaktorial. Faktor genetika, pola makan, gaya hidup, merokok dan stres juga diduga memiliki kontribusi terhadap timbulnya kanker. Makanan yang kita konsumsi sehari-hari seperti daging, ikan, bahkan sayur dan buah banyak yang mengandung bahan karsinogenik. Bahan kimia ini juga sangat berbahaya, karena merupakan salah satu penyebab kanker.

Penyebab kanker biasanya diawali dari terjadinya penyakit tumor. Penyakit tumor yang terjadi bisa jinak dan bisa juga ganas. Penyakit tumor jinak biasanya lebih cenderung mempunyai ukuran sekitar dibawah 1 sampai 2 cm, dan biasanya akan terbungkus seperti selaput sehingga tidak akan mengalami perkembangan lebih besar karena lokasi yang terjadi biasanya bersifat menetap dan tidak mengalami penyebaran. Namun pada umumnya penyakit tumor jinak mempunyai suatu pertumbuhan secara lambat dibagian permukaan kulit sehingga tidak menyebabkan luka, dan jika dilakukan suatu operasi dengan lebih cepat, maka penyakit tumor ini biasanya jarang untuk muncul kembali.

Penyakit tumor ganas biasanya lebih cepat pertumbuhannhya karena sel-sel yang tidak normal tadi bersifat aktif dan lebih agresif dibandingkan dengan penyakit tumor jinak. Hal ini mengakibatkan permukaan tubuh akan muncul suatu benjolan yang besar yang seringkali akan disertai dengan adanya luka pada bagian permukaan kulit dan akan terjadi suatu proses pembusukan yang memang lama kelamaan tidak akan sembuh.

Ada beberapa faktor yang berkemungkinan meningkatkan resiko kanker, diantaranya:

Faktor lingkungan

Merokok meningkatkan resiko terjadinya kanker paru-paru, mulut, pita suara, dan kandung kemih.

Faktor keturunan

Faktor keturunan penderita penyakit ini merupakan penyebab adanya beberapa keluarga memiliki resiko lebih tinggi menderita kanker tertentu dibandingkan keluarga lainnya.

Faktor terserang virus

Virus yang harus anda perhatikan yang dapat menyebabkan kanker antara lain : Virus Papilloma, Virus Sitomegalo, Virus Hepatitis B, Virus Epstein, Virus Retro pada manusia misalnya virus HIV menyebabkan limfoma dan kanker darah.

Faktor Makanan Berbahan Kimia

Memperhatikan jenis makanan yang anda komsumsi adalah hal yang diharuskan karena makanan juga dapat menjadi faktor risiko penting lain penyebab kanker, terutama kanker pada saluran pencernaan anda

 Infeksi

Parasit Schistosoma dapat menyebabkan kanker kandung kemih karena terjadinya iritasi menahun pada kandung kemih.

Faktor perilaku

Maksud dari faktor perilaku ini adalah kebiasaan merokok, meminum alcohol dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak dan daging yang diawetkan. Selain itu, adalah perilaku seksual yaitu melakukan hubungan intim diusia dini dan sering gonta ganti pasangan, pada kasus yang satu ini? berpeluang besar terserang penyakit tersebut.

Faktor Kejiwaan

Stres berat dapat menyebabkan ganggguan keseimbangan seluler tubuh. Keadaan tegang terus menerus dapat mempengaruhi sel, dimana sel jadi hiperaktif dan berubah sifat menjadi ganas sehingga menyebabkan kanker.

Terjadinya gangguan keseimbangan hormonal

Ada kecenderungan bahwa kelebihan hormon estrogen dan kekurangan progesteron menyebabkan meningkatnya risiko kanker payudara, kanker leher rahim, kanker rahim dan kanker prostat.

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *