Menjaga Kesehatan Wanita Dengan Mengenali Cara Mencegah Radang Ginjal   

Padang,AP – Pada umumnya kondisi radang ginjal ditentukan oleh penyebab dan area pada ginjal yang terkena tersebut. Namun kondisi ini terkadang tidak didahului dengan gejala yang nyata. Dengan demikian, penting untuk mengenali dua hal utama yaitu radang ginjal dan mengenali gejala serta cara pencegahannya.

Salah satunya adalah nephritis. Nephritis pada umumnya disebabkan oleh gangguan autoimun yang berdampak kepada ginjal. Selain itu bisa juga disebabkan oleh infeksi dan racun. Selain itu berdasarkan penyebab dan area terjadinya, radang ginjal dapat dibagi menjadi beberapa tipe. Setidaknya ada dua jenis utama yang sebaiknya dikenali, yaitu:

Glomerulonephritis

Glomerulonephritis adalah peradangan pada glomeruli. Glomeruli adalah sekelompok kecil pembuluh darah yang melingkar pada ginjal. Di saluran ini, terjadi penyaringan darah. Glomerulonephritis pada prinsipnya disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan tubuh yang sehat. Glomerulonephritis umumnya akan terdeteksi saat pasien menjalani tes urine atau tes darah.

Di beberapa kasus, dapat terjadi kaki bengkak atau adanya darah dalam urine. Segera periksakan diri jika Anda mengalami kedua gejala ini. Sayangnya, meski dapat mereda, tapi dapat terjadi risiko lain di kemudian hari seperti penyakit ginjal kronis, gagal ginjal, tekanan darah tinggi, hingga kerusakan pada organ lainnya.

Interstitial nephritis

Interstitial nephritis adalah peradangan pada ruang jaringan yang mengelilingi tubulus ginjal. Interstitial nephritis dapat bersifat akut atau kronis/jangka panjang. Interstitial nephritis akut umumnya disebabkan oleh :

  1. Gangguan autoimmune seperti penyakit Kawasaki.
  2. Reaksi hipersensitif dari konsumsi obat.
  3. Penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka panjang.
  4. Acetaminophen dan aspirin.
  5. Kadar kalium dalam darah yang terlalu sedikit dan kadar kalsium atau asam urat yang terlalu tinggi.
  6. Adanya efek samping terhadap antibiotik tertentu, seperti penicillin dan ampicillin.

Untuk mengetahuinya, maka anda bisa mengenali gejalanya antara lain: demam, mual dan muntah, adanya darah dalam urine, ruam, kebingungan, kelelahan/mengantuk, turun atau naiknya volume urine, pembengkakan anggota tubuh tertentu, serta pertambahan berat akibat penumpukan cairan. Jika kondisinya sudah seperti ini maka dokter akan memeriksa kemungkinan pasien menderita tekanan darah tinggi, gangguan pada paru-paru, atau detak jantung tidak normal, serta adanya cairan di dalam paru-paru.

Diagnosis umumnya dilakukan dengan beberapa tes, yakni: biopsi ginjal, USG ginjal, pemeriksaan urine, dan penghitungan jumlah darah anda. Pada umumnya kondisi tersebut, biasanya hanya bersifat sementara, namun ada juga beberapa kasus yang dapat mengakibatkan terjadinya gangguan ginjal permanen, seperti gagal ginjal kronis. (**)

Usaha Yang Harus Dilakukan Untuk Menghindari Radang Ginjal

  • Beberapa jenis radang ginjal diakibatkan oleh infeksi, seperti hepatitis dan HIV, maka penting untuk menghindari konsumsi obat-obatan ilegal dengan jarum suntik.
  • Ketahui tekanan darah tinggi anda karena akan berisiko menyebabkan gangguan pada ginjal. Oleh sebab itu selalu kontrol tekanan darah Anda.
  • Segera periksakan diri jika anda mengalami infeksi yang mengakibatkan sakit tenggorokan.
  • Lakukan pencegahan diabetic nephropathy dengan mengontrol kadar gula darah.
  • Segera untuk berhenti merokok.
  • Hindari konsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka panjang yang dapat memicu kondisi interstitial nephritis, seperti acetaminophen dan aspirin
  • Menjaga berat badan agar selalu ideal
  • Batasi konsumsi air dan garam untuk meredakan tekanan darah tinggi dan pembengkakan. Yang terjadi pada tubuh anda

Apabila Anda mengalami gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas? Maka segera periksakan diri ke dokter. Bagi anda yang belum merasakan gejala apa pun, jangan sampai beranggapan bahwa anda terbebas dari risiko radang ginjal. Oleh karena itu anda harus selalu menjaga kesehatan anda, hal terpenting adalah upaya perubahan gaya hidup untuk mengurangi kondisi-kondisi yang dapat memicu gangguan ginjal pada diri anda. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *