Padang AP– Membangun sebuah tagline di Gunung Padang memiliki medan yang berat, sulit dan penuh resiko serta nyawa tantangannya bagi bekerja bila tidak hati-hati resiko fatal.
Tagline dengan Tulisan PADANG KOTA TERCITA di buat dari kerangka baja yang beratnya sekitar 100 ton lebih sebagai ikon bernilai tinggi untuk memajukan pariwisata Kota Padang, Kota Padang semakin mempersona dan rancak.
Hal itu, disampaikan Kadis PU Kota Padang Fatriarman Noer kepada media online Impiannews.com di puncak Gunung Padang sewaktu peninjauan kesiapan pekerjaan tagline bersama Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP, Sabtu (30/12).
Fatriaman Noer katakan Padang harus memiliki ikon untuk memudahkan orang mengenalnya sama seperti kota-kota lain di indonesia, Batam, Palembang, Bandung dan kota lainnya di nusantara, sebutnya.
” Tagline salah tujuannya menunjang kegiatan pariwisata di kota ini, tahap demi tahap akan di penuhi kebutuhan di bidang objek wisata seperti akses jalan, terutama jalan mendaki gunung padang sampai kepuncak perlu perbaikan dan renovasi jalan di lokasi ini, masih ada daerah lain di Kota Padang ini sebagai lokasi objek wisata dan ini perlu juga di kembangkan,” ujar Fatriarman Noer
Disamping itu, Fatriarman Noer menjelaskan bahwa biaya untuk membuat ikon ,” Padang Kota Tercinta” di puncak Gunung Padang tidak sama dengan daerah lainnya, seperti di Kelok Sembilan, di jalan Jendral Sudirman, di daerah Kuranji dan Bukit Gado-godo, gunung padang memiliki medan berat, berbatuan, terjal dan kemiringan yang rawan, sedikit saja bikin kesalahan bagi pekerja jatuh, nyawa tantangannya.
Bahkan bahan untuk membuat tulisan Padang Kota Tercinta, bahannya dari Baja yang beratnya sekitar 100 ton lebih, inilah yang ditarik pakai lori hingga sampai ke puncak gunung padang, sehingga biayanya tentu jauh berbeda dengan daerah lainya karena medan di lalui sangat sulit.
“Pembangunan tagline ini pondasi diatas batu cadas aktif dan sangat pasif tidak sama dengan pondasi yang di gali tanah didataran, jadi pekerjaan sungguh berat dan berbahaya, membutuhkan alat yang lengkap dan kompleks untuk menggali pondasi di atas batu tersebut,” ujar Kadis PU.
Sedangkan untuk ketinggian huruf nya 10 Meter dan 5 meter, 10 meter setara tingginya dengan gedung lantai tiga artinya faktor keselamatan, faktor beban dan paktor penahanan sama dengan kontruksi bangunan tiga lantai.
Hadir pada acara merathon pagi ke Gunung Padang bersama Walikota H. Mahyeldi Ansharullah, SP, Sekdako Padang Asnel, Staf Ahli Dian Fakri, Bapeda Hervan Bahar, Corri Saidan DPKA, Dispora Azwin, Kadis PU Fatriarman Noer, Kadis Pariwisata Medi Iswandi, Kabag. Humas Imral Fauzi, Kesbangpol Mursalim,serta kabag Perekonomian Eddi Dharma . ( tf/dtk).
