Tanah Datar,AP– Pembalap sepeda Australia, Jesse Ewart, berhasil memenangkan etape 3 Tour de Singkarak 2018. Rute sejauh 150,4 km dari Danau Singkarak, Kabupaten Solok hingga Istana Baso Pagaruyung, Tanah Datar, ia selesaikan dalam tempo 3 jam 41 menit 49 detik.
Tidak ada kesulitan khusus bagi Ewart ketika melahap etape ketiga. Seluruh rintangan, baik itu jalan menanjak, berkelok, maupun lintasan sprint bisa diselesaikan dengan selisih waktu cukup jauh dengan pembalap lain.
Ewart menyelesaikan balapan sejauh 150,4km itu dengan waktu tercepat tiga jam 41 menit dan 49 detik sekaligus merebut jersey kuning sebagai pembalap tercepat di klasemen umum.
Peringkat dua balapan etape III diraih oleh pembalap Kolombia Edwin Arnulfo Parra Bustamante (Ningxia Sport Lottery – Livall Cycling team) dengan selisih waktu satu menit 37 detik disusul Nikodemus Holler asal Jerman (Bike Aid) di peringkat ketiga.
Selain merebut jersey kuning, Ewart juga merebut jersey hijau untuk kategori raja sprint dan jersey polkadot untuk kategori tanjakan (King of Mountain). “Hari ini saya sedikit beruntung. Saya melakukan ‘breakaway’, jadi saya memiliki start lebih depan hingga akhir balapan. Jadi memisahkan diri dari peleton utama adalah strategi saya dan ternyata berjalan dengan cukup baik,” kata Ewart seusai balapan.
Ewart akan berusaha mempertahankan tiga jersey yang dia raih hari ini di balapan etape IV yang akan menempuh rute Padang-Agam pada Rabu (7/11). “Balapan besok akan lebih sulit. Saya tak tahu apakah bisa mempertahankan ketiga jersey ini besok. Saya akan berusaha melakukan yang terbaik,” kata Ewart.Untuk posisi kedua ditempati Edwin Arnulfo Parra Bustamante dari Ningxia Sport Lottery Team (Tiongkok). Pembalap asal Kolombia itu berselisih waktu hingga 1 menit 37 detik dengan Ewart.
Kemudian, urutan ketiganya diisi Nikodemus Holler dari Bike Aid Team.Pembalap Indonesia terbaik di etape 3 masih dipegang Muhammad Abdurrohman dari KFC Team. Total waktu yang dikumpulkannya setelah melalui dua etape sebelumnya menjadi 11 jam 59 menit 19 detik. Pada etape kedua, Abdurrohman juga menyabet jersey Merah Putih–apresiasi sebagai pembalap Indonesia tercepat.(***)
