Pelaksana Jalan Nasional (PJN II) Sumbar Tuai Pujian dari Masyarakat

Padang, Andalaspos.com–Sebagian besar masyarakat yang lewat ataupun berada di sekitar PJN II Sumbar mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan oleh pihak Satker PJN dalam menuntaskan masalah jalan berlobang.

Tanpa menunggu waktu lama, jajaran Satker PJN II Sumbar, Elsa Putra Friandi, S.T., M.Sc bersama Mardi S.T., M.T, PPK 2.1 dan kontraktor PT. Alco Sejahtera Abadi langsung bergerak cepat untuk memperbaiki ruas jalan yang berlobang atau preservasi.

Elsa Putra Friandi, S.T., M.Sc, Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) II Sumbar bersama PPK Mardi S.T., M.T kepada awak media melalui WA pada Rabu (23/6) mengungkapkan, beberapa lubang jalan itu sudah ditutup dan jika masih adanya lubang diruas jalan Lubuk Begalung-Batas Kota Padang, sebagian besar sudah dikerjakan.

“Orang masih bekerja, butuh waktu untuk menyelesaikan,” ujarnya.

Menurut penuturan dari Satker PJN II, kegiatan preservasi ini bertujuan untuk menjaga kondisi jalan dalam pelayanan standar dan bermutu. Ini meliputi bagaimana pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, rehabilitasi, rekonstruksi jalan dan bangunan pelengkap jalan. ”Pekerjaan itu, sudah menjadi kesatuan di dalam kegiatan preservasi,” paparnya. Tambahnya bahwa semua telah terprogram dan terkontrak, termasuk juga pemasangan rambu.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.1 Mardi, S.T., M.T, menceritakan sejak kontrak ditandatangani pada 9 Oktober lalu, kontraktor langsung tancap gas melaksanakan pekerjaan dilapangan.

”Saat ini pekerjaan menyasar ruas di Jalan Bypass Kota Padang sedang berjalan. Mulai dari duku, sudah dilakukan patching (tambal sulam). ”Titik lokasi yang dipatching telah dimarking terlebih dahulu, sehingga diketahui beberapa titik yang dikerjakan,” ungkapnya.

Selain pekerjaan patching, Mardi mengungkapkan juga dilakukan pembersihan rumput, pengecatan jembatan dan kastin jalan. Terkait ruas Jalan Lubuk Begalung hingga batas Kota Padang, akan dilakukan pengaspalan pada titik tingkat kerusakan cukup tinggi.

”Untuk ruas jalan Solok-Sawahlunto, selain ada pekerjaan pembersihan rumput, patching dan pengecatan jembatan, terakhir ada juga pekerjaan pengaspalan,” timpalnya. Ditambahkannya, untuk ruas diaspal tak begitu panjang, kemungkinan Desember kegiatan preservasi ini selesai dikerjakan.

Di sisi lain, mitra kerja dari Satker PJN II, PT. Alco Sejahtera Abadi sudah bergerak cepat untuk memperbaiki di lapangan. ”Sebagian besar sudah dikerjakan. Butuh waktu untuk menyelesaikannya, kita tetap bekerja profesional di tengah Covid-19. Dan, insyaalah kita yakin pekerjaan akan selesai di bulan Desember ini sesuai kontrak,” ungkap pihak dari PT. Alco Sejahtera Abadi.

Pekerjaan Preservasi Jalan Padang-Solok-Sawahlunto yang dikerjakan PT. Alco Sejahtera Abadi sudah dirasakan masyarakat maupun pengendara jalan yang melintasi jalan tersebut. Wajar saja, proyek bernilai kontrak Rp 40,5 Milyar dilaksanakan dalam waktu lebih kurang 250 hari kerja kalender, dan walhasil menuai pujian pengendara yang melintasi jalan Padang-Solok-Sawahlunto. Sebab, transportasi dan lalu lintas jalan mulai lancar dan aman.

Salah satu warga setempat berharap, proyek yang ditandatangani 9 April 2020 lalu bisa selesai tepat waktu. Sehingga sepanjang Padang-Solok- Sawahlunto jalan kembali dalam kondisi mulus serta aman di lalui. Sebab, jalan dan jembatan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat yang memiliki mobilitas dari dan ke suatu tempat. Semakin lancar lalu lintas, semakin mulus jalan dan pada akhirnya semakin meningkat kegiatan perekonomian masyarakat.(IN/RNAP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *