Pelaksanaan DAU 2019 Kelurahan Kampung Pondok “Sukses”

Andalaspos.com– Untuk pertama kalinya ditahun 2019 kemaren disetiap kelurahan yang ada di Kota Padang mendapatkan dana DAU yang diperuntukan untuk kemajuan masyarakat di masing-masing Kelurahan yang ada di Kota Padang.

Dengan ilmu yang didapat saat pelatihan bagaimana cara untuk menggunakan DAU ini, sebelum pelaksanaan pekerjaannya dilakukan. Kelurahan kampung pondok sukses gembilang dalam pelaksanaan DAU 2019 ini.

Hal ini disampaikan oleh Lurah Kampung Pondok, saat ditemui dikantornya beberapa waktu yang lalu, mengatakan, Alhamdulillah kita telah selesai mengerjakan kegiatan-kegiatan yang menggunakan dana DAU (Dana Alokasi Umum) tahun 2019 kemaren, yang manfaat dan kegunaanya untuk kepentingan masyarakat Kampung Pondok. Pelaksanaan sudah finish 100%, sudah di pemeriksa oleh inspektorat, sudah clear, tidak ada perbaikan-perbaikan, tidak ada catatan-catatan.

Jadi saya mengapresiasi pada semuanya dengan pelaksanaan kegiatan DAU ini berjalan dengan lancar dan sukses juga kepedulian masyarakat Kampung Pondok sangat tinggi sekali. Jelas Chandra.

Lebih lanjut dikatakan Chandra selaku Lurah Kampung Pondok, bahwa pada pelaksanaan DAU 2019 tersebut, telah melaksanakan 3 kegiatan sapras yaitu 1 pengerjaan Drainase, 2 penyediaan lampu jalan sedangkan untuk Pemberdayaan Masyarakat (PM) kita ada 5 kegiatan sosialisasi, diantaranya sosialisasi Hiv, KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), Siaga Bencana,Anti Narkoba, Yang mana dimasing-masing kegiatan tersebut kita mengundang 3 narasumber, peserta 50 orang, peserta mendapatkan Akomodasi, Snack, Makan Siang, saya sangat terbantu sekali dengan adanya bantuan dari semua pihak, mulail dari LPM, RT/RW, Pemuda, Tokoh Masyarakat dan pastinya adalah tim-tim saya dari internal saya sendiri, juga masyarakat Kelurahan Kampung Pondok yang sangat peduli dengan lingkungan dan memberikan swadaya yang sangat tinggi demi kemajuan Kelurahan Kampung Pondok ini. Terang chandra.

Jadi saya berharap DAU Kelurahan untuk tahun 2020, semoga tidak ada kendala, lancar-lancar saja dan sukses hendaknya Untuk tahun 2020 kita mungkin agak berbeda dari pada tahun 2019. Karena ditahun 2019 kita bebas memilih, mau sapras berapa?, mau pm berapa ? . tapi ditahun 2020 tidak, sudah ditentukan oleh daerah masing-masing saprasnya berapa dan pm nya berapa.

. jadi kita tidak bisa merubah nominal, saya berharap ini dapat berlanjut , karena wilayah kota padang ini sangat besar.

kalau kita mengandalkan hanya dari dinas. Mungkin kita tidak dapat terkaver atau punya nomor urutlah dalam artian antrian kalau mengandalkan dinas tetapi dengan adanya pembinaan pada wilayah Pedesaan/Kelurahan ini setidaknya yang urgen / yang sangat penting sudah bisa kita handel duluan.

Jadi tidak tunggu antrian dinas lagi, .kita tidak bisa terlepas dari dinas. Biasanya kita dapat dana hanya untuk beli bahan sekarang sudah ada dana upah tukang. Kita juga sudah mendapatkan sosialisasi bagaimana menghitung upah Tukang, Pekerja. Kita hanya tinggal mengikuti apa yang ada di DPA jangan lari dari DPA. Kurang boleh lebih jangan, kalau tidak terpakai dikembalikan ke negara. Ungkapnya. (fit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *