Pemko Padang Wujudkan Kota layak Anak Sebagai Pelopor dan Pelapor

Padang AP– Salah satu wujud dalam pengembangan Padang sebagai Kota Layak Anak adalah melalui peningkatan kapasitas Forum Anak Kota Padang sebagai wadah aspirasi bagi anak-anak se-Kota Padang.

Untuk itu, Dinas P3AP2KB Pemko Padang memfasilitasi kegiatan Pelatihan Pelopor dan Pelapor (2P) yang diikuti 100 orang peserta yang terdiri dari Forum Anak Daerah Tingkat Kota, Kecamatan, Kelurahan dan Anak Komunitas Ruandu Foundation, GNI, Tanah Ombak dan utusan siswa dari Sekolah Ramah Anak.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari (5-6 Mei 2018) di Hotel Axana Padang tersebut menghadirkan narasumber, Depitra Wiguna (Dinas Kesehatan), Rusmen (Peksos), Ermiati (Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak), Hanurawan (Kabid Pemenuhan Hak Anak), SE,MM Wanda Leksamana dan Muharman (Ruandu Foundation).
Dikesempatan itu, Kepala Dinas P3AP2KB, Heryanto Rustam mengatakan, pelatihan 2P dimaksudkan agar anak-anak memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana menjadi seorang pelopor, yaitu agen perubahan dalam pembangunan, terlibat aktif memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan positif, bermanfaat dan bisa menginspirasi banyak orang.

Lebih lanjut dijelaskan, melalui forum anak, diharapkan anak dapat menjadi orang yang tangguh dalam segala situasi dan kondisi serta mempunyai kemauan untuk membantu dan mengajak orang lain disekitarnya agar dapat turut serta dalam proses perubahan.

“Sebagai Pelapor, anak terlibat aktif menyampaikan pendapat atau pandangan ketika mengalami, atau melihat atau merasakan tidak terpenuhinya hak perlindungan anak di sekitarnya,” ujar Heryanto.
“Caranya, dengan melaporkan ke badan yang menangani permasalahan perlindungan anak seperti P2TP2A, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA), Puspaga, RPSA dan sebagainya,” tambahnya lagi.

Pelatihan 2P tersebut juga mengangkat isu Pencegahan Usia Perkiwinan Anak, Internet Sehat, Rokok dan Perubahan Iklim, materi Pelatihan menambahkan Issu Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan dan Peningkatan Gizi Pada Anak dan Remaja.
Menurut Adel Forum Anak Kecamatan Padang Utara, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi anak untuk lebih peka terhadap isu-isu dan permasalahan anak yang banyak sekali terjadi di lingkungan sekolah dan rumah.

“Sebelum masuk ke forum anak, saya sering membiarkan saja peristiwa tindak kekerasan yang dilakukan teman-teman seperti bullying, tawuran, merokok dan lain sebagainya, namun sekarang saya sadar bahwa semua anak-anak wajib untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan tidak melakukan tindakan pembiaran bagi prilaku menyimpang,” ujar Adel. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *