Permindo Sebagai Kawasan Bisnis Dihidupkan Kembali

PADANG, AP – Dulu, sebelum gempa mengguncang Padang, kawasan Permindo dikenal sebagai bussines centre (kawasan bisnis). Kawasan Permindo ketika itu cukup padat oleh pedagang, sehingga pertumbuhan ekonomi Kota Padang menggeliat pesat.

Namun pascagempa, pamor kawasan Permindo sebagai kawasan bisnis menurun tajam. Pergerakkan ekonomi di Kota Padang otomatis seperti lesu darah.

Melihat kondisi demikian, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo berinisiatif mengembalikan lagi pamor Permindo sebagai kawasan bisnisnya Kota Padang. Para Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) diperbolehkan berdagang di kawasan ini secara tertib sesuai aturan yang telah ditetapkan.

“PKL tidak usah khawatir. Sebab siapa saja yang tinggal di Padang diberi kepastian dan kebebasan dalam menjalani kehidupannya,” sebut walikota belum lama ini.

Walikota berencana, seiring dengan telah dibangunnya trotoar bagi penyandang disabilitas, para PKL dapat berjualan di Permindo. PKL menempati sisi jalan sebelah trotoar disabilitas.

Pedagang diperbolehkan berdagang mulai pukul 17.00 Wib hingga 05.00 Wib. Di luar jam itu, kawasan Permindo steril dari PKL dan arus lalulintas akan dibuka seperti biasa.

“Kita ingin nanti para pembeli atau pelancong bebas berjalan kaki di kawasan ini pada sore hingga paginya tanpa harus terganggu oleh kendaraan,” tutur walikota.

Walikota juga berencana, trotoar bagi pejalan kaki akan dipercantik. Trotoar ini tidak saja ada di Permindo, tetapi juga hingga Bundaran Air Mancur. Serta juga di beberapa ruas jalan lainnya di Pasar Raya Padang.(Charlie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *