Plt Wali kota Hendri Septa, Alhamdulillah, 59 Pasien Karantina Covid19 Sembuh di Padang

Andalaspos.com – Wajah bahagia penuh senyum terpancar dari sejumlah pasien Covid-19 yang sempat menjalani karantina di Kampung Nelayan, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah.

Pasalnya diantara dari sebanyak 106 orang yang melakukan karantina ditempat tersebut, sebanyak 59 orang telah dinyatakan sembuh dari virus Corona, Jumat (2/10/2020). Sementara sisanya juga telah dinyatakan negatif untuk hasil pemeriksaan pertama.

“Alhamdulillah, hari ini sebanyak 59 orang dari 106 orang yang menjalani karantina di Kampung Nelayan ini telah dinyatakan sembuh dan hari ini mereka sudah bisa pulang ke rumah,” ungkap Kepala Petugas Kampung Nelayan Karantina dr. Heriandi, M.Kes saat dikunjungi awak media dan Tim Humas Kota Padang, Jumat sore (2/10/2020).

dr. Heriandi menambahkan, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh hari ini merupakan angkatan pertama. Rata-rata dari mereka menjalani karantina selama 7 hari hingga 10 hari. Sementara untuk angkatan kedua hari ini telah menjalani tes swab pertama dan hasilnya dinyatakan negatif.

“Untuk angkatan kedua telah telah menjalani tes swab tahap pertama dan hasilnya negatif. Kita telah melakukan tes lagi, jika hasil besok keluar dan dinyatakan negatif maka semuanya bisa pulang kerumah masing-masing,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, tenaga medis yang bertugas di Kampung Nelayan Karantina ini terdiri dari 2 tim yang masing-masing berjumlah 10 orang. Dua orang dokter, enam perawat dan dua tenaga gizi.

Sementara itu, salah seorang pasien sembuh dan sudah boleh pulang hari ini, Rahmi (29) mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Padang yang telah memberikan tempat bagi dirinya beserta teman-teman untuk melakukan karantina.

“Mewakili kawan-kawan, saya mengucapkan terimakasih kepada Pemko Padang yang telah memberikan tempat karantina. Pelayanan disini sangat bagus, segala kebutuhan kami disediakan dan hasilnya Alhamdulillah hari ini kami telah dinyatakatan sembuh dan sudah boleh pulang,” jelasnya.

Rahmi juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak tahu kapan dan dimana terpapar Covid-19. Kepada warga Kota Padang Rahmi berpesan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, jaga jarak, memakai masker dan jauhi kerumunan.

“Pastinya didalam karantina tidak enak, karena kita tidak bisa bertemu dengan keluarga, teman dan sahabat. Untuk itu kepada warga Kota Padang mari kita patuhi protokol kesehatan Covid-19,” tukasnya.

Sementara itu terpisah Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Hendri Septa ikut menyambut gembira mendengar kabar adanya 59 pasien karantina Covid-19 di Kampung Nelayan Lubuk Buaya tersebut.

“Alhamdulillah, hari ini ada 59 pasien warga Kota Padang yang sembuh. Semoga saudara-saudara kita lainnya yang menjalani karantina juga segera sembuh,” harap Plt Wako mendoakan ketika dihubungi melalui telpon seluler.

Selanjutnya ia pun juga menyampaikan agar seluruh warga Kota Padang tetap senantiasa mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan.

“Ingat, pandemi ini belum berakhir. Mari selalu menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan dan mematuhi protokol kesehatan lainnya. Mari kita lindungi kita dan juga orang lain,” ajak Hendri Septa dengan nada tegas. (Hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *