Tahun Ini Disosnaker Targetkan Delapan Angkatan Cetak Wirausahaan

almasrulPadang AT-Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Padang, Amasrul mengingatkan kepada wirausahawan baru jangan sampai menjual bantuan peralatan (toolkit) yang diberikan Pemko Padang, sebab setiap bantuan yang diserahkan selalu dipantau aparat kelurahan dan kecamatan. Bila kedapatan menjualnya, peralatan yang diberikan harus dikembalikan.
“Saya ingatkan kepada bapak dan ibuk-ibuk yang menerima bantuan peralatan dari Disosnaker ini jangan ada pula yang menjual. Bantuan ini harus dipertanggungjawabkan dan manfaatkanlah untuk membuka usaha baru,” tegas Amasrul di hadapan 50 usahawan baru yang menerima bantuan berbagai peralatan dari Disosnaker untuk membuka usaha baru di aula kantor dinas tersebut, Jumat (11/11) lalu.Bantuan itu diberikan kepada 50 orang di sembilan kecamatan, merupakan upaya Pemko yang sedang gencar-gencarnya memberikan kemudahan masyarakat yang berminat berwiraswasta dalam rangka menghadirkan wirausahawan baru di Padang. Terkait masyarakat yang mendapatkan bantuan kali ini sebut Amasrul, merupakan hasil seleksi dari masing-masing kelurahan yang tidak memiliki modal usaha seperti membeli berbagai peralatan dalam mendukung perekonomian keluarga. Selain memberikan pelatihan, peserta juga diberi peralatan usaha.
“Bantuan ini juga sebagai wujud dukungan program unggulan (Progul) Bapak Walikota Mahyeldi Ansharullah, mencetak 10 ribu wirausahawan baru,” ujar Amasrul.
Dia menyebutkan, jenis bantuan yang diberikan kali ini terdiri dari mesin jahit, kulkas, kompor gas, kompresor, etalase, mesin giling cabe, alat buat kue dan berbagai jenis peralatan lainnya.
“Pergunakanlah peralatan ini sebaik-baiknya untuk mendukung perekonomian keluarga. Saya berharap bantuan ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik, dengan harapan ke depan usaha bapak dan ibu berkembang dan dapat pula membuka lapangan kerja baru,” tambahnya yang dalam kesempatan itu didampingi Kabid Pentalatas, Amrizal.
Amrizal turut menambahkan, dalam hal ini Dinsosnaker telah melatih 125 wirausahawan baru yang terdiri dari lima angkatan. Masing-masing angkatan 25 orang yang tersebar di 11 kecamatan dan 104 kelurahan.
“Pada tahun ini Disosnaker menargetkan delapan angkatan untuk mencetak wirausahawan baru. Sedangkan dana dikucurkan untuk membeli berbagai peralatan untuk delapan angkatan tersebut Rp725 juta,” katanya.(hms )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *