Padang,AP– Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang menggelar rapat koordinasi untuk penetapan langkah-langkah strategis menekan laju inflasi pada harga pangan, barang strategis dan kebutuhan dasar lainnya. Terutama di waktu-waktu tertentu seperti bulan Ramadhan.
Penjabat Sekda Kota Padang Amasrul mengatakan keberhasilan Kota Padang menekan laju inflasi di tahun sebelumnya harus menjadi acuan dalam menentukan langkah-langkah strategis yang akan diambil tahun 2019 ini. Seperti memastikan ketersedian stok pangan dan barang lainnya di saat bulan Ramadhan.
Harga pangan dan barang strategis lainnya cendrung naik saat bulan Ramadhan. Untuk mengantisipasi hal itu, kita mengadakan rapat koordinasi dengan pihak terkait”, ujar Amasrul saat membuka Rapat Koordinasi Semester I TPID Kota Padang di Ruang Abu Bakar Jaar Balai Kota Padang Air Pacah, Selasa (26/02/2019).
Rapat tersebut diikuti Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat Endy Dwi Tjahjono, Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat Efendi, Direktur Ritel Minang Mart Syaiful Bahri, OPD teknis Pemko Padang dan tim capacity building TPID Kota Palembang.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat Endy Dwi Tjahjono menjelaskan, pengendalian inflasi yang bisa dilakukan pemerintah daerah (Pemda) adalah inflasi pangan.
Strategisnya, Pemda harus hadir untuk memberikan harga pangan yang bisa dijangkau masyarakat dengan cara mencukupi ketersedian pangan dan bahan pokok lainnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Padang, Edi Dharma mengatakan, kebijakan strategis dalam menekan angka inflasi di 2019 tetap mengacu pada persoalan inflasi Kota Padang di tahun sebelumnya. Termasuk persoalan inflasi yang berasal dari kebijakan pemerintah pusat.
“Poin-poin dari sumber persoalan inflasi akan kita bahas dan dicarikan solusinya pada rapat koordinasi ini. Begitu juga persoalan inflasi yang telah dipetakan oleh Provinsi Sumatera Barat. Kita menargetkan, persoalan inflasi saat Ramadhan yang bersumber dari harga pangan dan kebutuhan pokok lainnya bisa dikendalikan dengan keterlibatan seluruh OPD teknis Pemko Padang”, ujar Edi. (LL)
