Padang AP– KJKS (Koperasi Jasa Keuangan Syariah) Kelurahan Kapalo Koto Kecamatan Pauh Kota Padang, Sumatera Barat dengan jumlah anggota 135 orang adakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Kantor Lurah Lama, Sabtu (20/1).
Modal awal KJKS berasal dari bantuan pemerintah Kota Padang. SIMPOKSUS. Simpanan Pokok. Simpanan wajib. Hibah donasi dan SHU berjumlah sebesar Rp. 90.988.515. Tahun 2012. bantuan dana segar untuk KJKS Kelurahan Kapalo Koto Kecamatan Pauh Padang, kini KJKS Kapalo Koto tahun 2017 telah memiliki Aset sebesar Rp. 297.903.005.- Perkembangan yang senigfikan perlu di berikan semangat dsn motivasi pada KJKS Kapalo Koto tersebut
Disampaikan Novirman Ketua KJKS Kelurahan Kapalo Koto Kecamatan Pauh Kota Padang, usai rapat anggota tahunan (RAT). Sabtu (20/1).
Novirman menjelaskan bahwa setiap anggota meminjam telat membayar kewajiban kami selalu menyurati anggota untuk segera membayar kewajiban.
Bila tak mengindahkan tentang angsuran pinjaman kami layangkan surat teguran pertama sambil mengingat kewajiban, tak juga mempedulikan kami layangkan teguran kedua dan ketiga kalinya, bila tak bayar bayar kami akan menarik barang sebagai jaminan, ujar k Novirman.
Inshah Allah sampai sekarang belum pernah kami menarik barang jaminan sebab semua yang memanfaatkan dana KJKS Kel. Kapalo Koto betul sadar dengan kewajiban untuk mengangsur pinjamannan yang kami berikan.
Selanjutnya, Camat Pauh Yefri katakan bahwa perkembangan KJKS Kelurahan Kapalo Koto luar biasa selalu asetnya tiap tahun bertambah karena telah di kelola secara profesional dengan baik sesuai petunjuk dan aturan yang berlaku.
KJKS Kelurahan Kapalo Koto bergerak di bidang simpan pinjam dan mengucurkan dana pinjaman untuk Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) bagi warga punya usaha yang kurang modalnya.
Sehingga sangat membantu para wirausaha lemah ekonomi di tengah-tengah masyarakat, jadi kehadiran KJKS sangat terasa bagi sebagian warga untuk mengangkat roda perekonomian masyarakat dengan bunga yang rendah, sebut Camat Pauh.
“Progul (program unggulan) salah satu program unggulan Pemerintah Kota Padang yang harus di galakan dan di tingkatkan terus untuk dapat mengangkat ekonomi masyarakat ke arah yang lebih baik, KJKS lah salah satu koperasi Syariah yang dapat mengangkat roda perekomian masyarakat” tutur Camat Pauh saat di wawancarai impiannews.com.
Disamping itu, masih kita temui warga yang memanfaatkan dana KJKS tidak membayar tepat waktunya, sehingga menyebabkan antrian bagi peminjam lainnya harus bersabar menunggu karena dana KJKS Kelurahan Kapalo Koto jumlahnya terbatas.
Dalam kesempatab itu, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah SP, mengucapkan selamat pada seluruh anggota KJKS BMT Kapalo Koto telah sukses nengekola keuangan dengan baik.
Wako katakan KJKS BMT di bentuk untuk mengetaskan kemiskinan masyarakat dan warga di sini agar bisa berusaha dengan meminjam dana KJKS.
Pada Lurah dan pengurus untuk mendata warga dengan baik untuk menggunakan dan memanfaatkan dana KJKS BMT penuh bertanggung jawab, ujar Walikota.
Kesepakatan Menteri Dalam Negeri, Bank Indonesia dan Menteri Kopetasi segera di buatkan badan hukumnya supaya dana bantuan tidak liar atau tidak tahu ujung pangkalnya.
54 Kelurahan sebagai contoh mendapat bantuan dana KJKS Rp. 350 juta, semua berkembang dengan baik bahkan dana awal sudah menjadi Rp. 1,3 Milyar, Sebut Walikota.
Semua KJKS yang ada di 104 Kelurahan di Kota Padang sudah memiliki badan hukum, maka itu bagi warga jangan ragu gunakan dana KJKS sebagai modal usaha dengan bunga yang sangat rendah.
Walikota mengimbau agar warga kapalo koto jangan jual tanah pada orang lain, kalau di jual juo, jualah pada warga Kapalo Koto sendiri yang ada di luar daerah, jangan jual tanah ke orang lain, nanti di asak jalan di urang lalu.
Di harapkan pada Lurah dan manager KJKS dapat memantau warga yang kaya untuk ikut serta dan melibatkan orang-orang kaya yang ada di Kelurahan Kapalo Koto dalam memajukan KJKS kedepannya. (hms).
