Andalaspos,Pariaman — Dusun Sampan, Desa Punggung Lading, Kecamatan Pariaman Selatan, menjadi kawasan terdampak terparah banjir di Kota Pariaman. Lebih dari 250 kepala keluarga terdampak dan 10 rumah rusak berat. Warga masih diliputi trauma karena potensi banjir susulan.
Untuk mempercepat evakuasi, masyarakat mengajukan bantuan perahu karet kepada Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, yang meninjau lokasi dan menyerahkan bantuan pada Rabu (10/12).
“Kita akan koordinasikan dengan pemerintah provinsi terkait kebutuhan perahu karet. Setidaknya harus ada dua perahu yang siaga untuk masyarakat. Jika banjir datang, evakuasi bisa cepat dilakukan, terutama bagi bayi hingga lansia,” kata Muhidi saat bertemu warga Dusun Sampan.
Dalam kunjungannya, Muhidi didampingi Sekretaris DPRD Sumbar, Maifrizon, menyerahkan bantuan berupa pakaian, makanan, dan kebutuhan harian lainnya. Ia juga mendorong pemerintah kota hingga provinsi terus meringankan beban masyarakat dan segera menuntaskan persoalan banjir.“Semoga ujian ini segera berlalu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Sampan, Aulia Mardhi Arif, mengatakan debit air saat banjir mencapai setinggi pinggang orang dewasa. Warga terpaksa melakukan evakuasi mandiri, termasuk lansia yang sakit dan balita. Tidak ada korban jiwa, namun beberapa wilayah seperti Dusun Pulau sulit diakses, terutama saat hujan deras.
Menurutnya, ketiadaan perahu karet menjadi kendala utama saat penyelamatan warga yang terjebak di dalam rumah. “Perahu karet sangat dibutuhkan untuk evakuasi jika banjir kembali terjadi. Minimal dua unit harus tersedia,” ujarnya.(**)





