Dalam Reses, Ketua DPRD Sumbar Muhidi Tampung Aspirasi, Isu Banjir Jadi Fokus

Andalaspos,Padang, — Ketua DPRD Sumbar Muhidi menggelar Reses Perseorangan pada Rabu (26/11/2025) di sebuah restoran di Padang. Ia bertemu masyarakat dari berbagai kecamatan dan kelurahan di Kota Padang. Melalui pertemuan ini, ia kembali menegaskan fungsi reses sebagai sarana dialog langsung dengan warga.

Dalam kesempatan itu, Muhidi menjelaskan pentingnya reses sebagai jembatan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat. Ia menilai pola interaksi langsung membuat aspirasi lebih mudah dipetakan. Ia juga menekankan bahwa kehadiran masyarakat dari berbagai latar belakang memperkaya rumusan kebutuhan daerah.

“Kalau kemarin fokus saya lebih kepada UMKM, kali ini lebih bervariasi karena yang hadir tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang,” jelasnya.

Ia kemudian memaparkan bahwa setiap masukan akan dirumuskan menjadi rekomendasi kebijakan. Menurutnya, proses perumusan berjalan sistematis agar hasilnya dapat diintegrasikan dengan perencanaan pembangunan daerah. Ia juga menegaskan bahwa kebutuhan anggaran akan diprioritaskan sesuai urgensi.

Muhidi memastikan bahwa seluruh usulan akan disinergikan dengan program Pemerintah Kota Padang. Ia menekankan bahwa kolaborasi dibutuhkan untuk memastikan aspirasi masyarakat terakomodasi. “Saya akan sinergikan usulan ini dengan program Pemerintah Kota Padang, karena saya adalah wakil rakyat dari Dapil Kota Padang,” tegasnya.

Di sela kegiatan, Muhidi turut menyinggung kondisi banjir yang melanda Sumatera Barat dalam beberapa hari terakhir. Ia mengingatkan masyarakat agar tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem. Ia menilai koordinasi antarwilayah penting untuk mempercepat penanganan lapangan.

Ia menekankan bahwa banjir berdampak luas dan membutuhkan respons cepat. Selain itu, ia membuka ruang bantuan bagi warga terdampak. “Situasi sekarang banyak masyarakat Sumbar terdampak banjir. Untuk itu jika ada yang butuh bantuan akan kita bantu. Mari kita bersama sama pemprov dan Pemkab atau pemko untuk berkolaborasi bersama membantu masyarakat yang terdampak banjir,” ujar Muhidi.

Melalui reses ini, Muhidi berharap masyarakat terus menyampaikan aspirasi secara langsung. Ia menilai partisipasi publik menjadi fondasi penting pembangunan daerah. Ia juga memastikan bahwa suara masyarakat tetap menjadi landasan utama dalam merancang program prioritas. (***)

Pos terkait