Andalaspos,Sumbar – Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, membuka secara resmi Seminar Nasional dalam rangka Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2025 yang digelar di Universitas Negeri Padang (UNP), Selasa (9/9).
Acara tersebut turut menghadirkan sejumlah tokoh penting, antara lain Rektor UNP Krismadinata yang juga Pengurus IPSI Sumbar, jajaran wakil rektor dan dekan UNP, serta Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Prof. Dr. Nurul Ihsan selaku pemateri. Hadir pula Hanif Marjuni (Media and Public Relation LIB PSSI), Masykur Rauf (asisten manajer dan legenda Semen Padang FC), serta perwakilan Dispora Sumbar.
Dalam sambutannya, Wagub Vasko menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Olahraga Nasional 2025. Ia menegaskan pentingnya olahraga sebagai bagian dari pencapaian Asta Cita ke-4 Presiden dan Wakil Presiden RI, yakni memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) di bidang sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran pemuda, perempuan, dan penyandang disabilitas.
“Sumatera Barat memiliki potensi alam berupa gunung, laut, dan daratan yang sangat mendukung masyarakat untuk melakukan aktivitas olahraga. Potensi ini harus kita optimalkan agar menjadi kekuatan dalam membudayakan olahraga sekaligus meningkatkan prestasi,” ungkap Vasko.
Data terbaru mencatat, Sumbar memiliki 8.477 atlet aktif, 117 atlet paralympian, serta 2.001 pelatih dari total penduduk 5,6 juta jiwa per 2024.
Struktur pembinaan olahraga di Sumbar terbagi atas dua bidang utama, yakni Pembudayaan Olahraga (pendidikan, masyarakat/rekreasi, layanan khusus) dan Peningkatan Prestasi Olahraga (pembibitan, prestasi, serta tenaga keolahragaan).
Adapun cabang olahraga yang mendapat pembinaan meliputi lebih dari 40 cabang, seperti karate, bulutangkis, pencak silat, gulat, tinju, atletik, sepak bola, panahan, voli, hingga olahraga ekstrem dan modern seperti muaythai, arung jeram, serta balap motor.
Sementara untuk olahraga paralympic, Sumbar juga membina cabang atletik, tenis meja, boccia, renang, judo, goal ball, hingga sepak bola CP.
Pada PON 2024, Sumbar berhasil meraih 5 medali emas, 14 perak, dan 30 perunggu, dengan total 49 medali dan menduduki peringkat 27 nasional.
Meski begitu, tantangan keolahragaan di Sumbar masih cukup besar. Di antaranya keterbatasan fasilitas, minimnya SDM tenaga keolahragaan, kesalahan metode latihan, hingga kurangnya penerapan teknologi olahraga modern.
Wagub Vasko menegaskan, pemerintah provinsi bersama stakeholder olahraga akan terus berupaya meningkatkan pembinaan atlet dan infrastruktur olahraga di Sumbar.
“Harapan kita, Sumbar mampu melahirkan atlet berprestasi nasional maupun internasional, baik di bidang olahraga umum maupun olahraga disabilitas,” pungkasnya.(adpsb)
