Baznas Kota Padang Serahkan Becak, Etalase dan Uang Untuk Korban Kebakaran

Padang AP– Tak bisa dipungkuri masih banyak masyarakat Kota Padang yang mengharapkan kehadiran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Tentunya termasuk keberadaan Baznas Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat. Hal ini terlihat dari setiap hari (Senin sampai Jumat) berdatangan mustahik (penerima zakat) datang ke Kantor Baznas Padang di Jalan Baypass KM 12 Simpang Sungai Sapih Kec. Kuranji Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat.

Para kaum fakir, miskin, mu’allaf, gharimin, ibnu sabil dan fisabilillah datang mengajukan permohonan dana zakat untuk beragam biaya.
Mulai biaya pendidikan anak anak mereka. Ijazah sekolah yang tertahan sudah tiga tahun karena siswa bersangkutan tidak mampu membayar uang administrasi dan biaya lainya.
Kemudian ada pula yang mengajukan biaya pengobatan anak, istri, suami dan saudara mereka yang sedang dirawat di rumah sakit umum dan rumah sakit jiwa.

Belum lagi mustahik yang meminta dibantuan biaya modal usaha. Demikin pula minta etalase atau grobak untuk tempat jualan.
Bahkan ada yang memohon dibangun atau direhab rumah tempat tinggal mereka.
“Terimakasih atas perhatian Baznas Padang. Becak mesin ini sangat berharga bagi kami untuk berusaha mencari rezeki,” timpal mustahik warga Kota Padang, Kamis, 30 Agustus 2018 usai terima becak mesin.

Pada hari yang sama Wakil Ketua Baznas Padang, Nursalim didampingi Kabid Pendistribusian, Industriyadi dan Humas Awaluddin Kahar mengantarkan bantuan dan dan sembako kepada warga korban kebakaran.
Penyerahan uang dan semboko tersebut diberikan kepada warga Parak Karaka dan warga Nipa. Beberapa waktu lalu rumah warga yang berlainan kecamatan itu dilalap sijago merah.
Dari amatan dilokasi kebakaran di Parak Karaka warga sebanyak empat kepala keluarga (KK) terpaksa tidur di tenda darurat.
Tenda yang diberikan berbagai pihak ini sebagai hunian sementara dibangun di tempat kebakaran. Namun, bila hari siang di dalam tenda sangat terasa panas.

Sedangkanbila malam mereka merasa kedinginan. “Kami sangat berharap bisa kembali membangun rumah ditempat kebakaran ini,” timpal salah seorang pemilik rumah seraya menunjuk dua unit motor milik keluarganya hangus terbakar.
Ketika menyerahkan bantuan, Nursalim mengatakan agar bantuan becak dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya.
“Becak ini dibeli dari dana zakat muzakki. Nanti waktu bapak shalat doakan para muzakki (pembayar zakat) agar mereka selalu dalam lindungan dan kasih sayang Allah. Semoga zakat mereka bisa lagi diserahkan ke Baznas Padang. Baznas Padang hanya menyalurkan saja,” ujar Nursalim.

Disaat menyerahkan uang dan sembako di Parak Karaka dan Nipa, Nursalim memotivasi para korban agar tetap bersabar.
“Setiap.kesulutam pasti akan datang kemudahan dan kemuliaan. Yang penting bapak dan ibu tetap shalat dan sabar,” ujar Nursalim sambil menyalami salah seorang korban kebakaran.(hms/dtk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *