Pasaman,AP– Hujan deras sepanjang Kamis siang hingga Jumat pagi (12/10) mengakibatkan sejumlah daerah di Kabupaten Pasaman Barat terendam banjir.
Banjir merendam rumah warga di Kecamatan Pasaman, Luhak Nan Duo, Ujung Gading Kec Lembah Melintang, Sei Aur, dan Longsor di Kajai Rimbo Kejahatan Kec. Talamau.
Menurut Bupati Pasaman Barat melalui Kabag Humas Yosmar Difia, di Jembatan Batang Saman Kecamatan Pasaman sudah 30 orang warga yang telah di evakuasi dari atas jembatan Batang Saman, akibat meluapnya sungai tersebut.
Sampai jam 02.30 dini hari Jumat, (12/10/2018) masih terdapat sekitar 70 orang warga lagi yg masih bertahan di atas jembatan tersebut.
Menurut Yosmar, kendala yg ditemui saat ini adalah para masyarakat tersebut masih tetap bertahan di atas jembatan dan tidak mau untuk di evakuasi.
Untuk solusi di arahkan supaya jorong setempat meyakinkan warganya yang masih bertahan di atas jembatan untuk naik perahu karet TIM SAR supaya terhindar dari bahaya lanjutan serta Hypotermia.
Untuk daerah jalan Simpang Empat Talu tidak bisa di lalui. Karena ada tiang listrik roboh ke jalan di lokasi jembatan panjang.
Pada lokasi rimbo kejahatan Kajai , Kecamatan Talamau ada dua titik longsor.
Arus kendaraan hingga Jumat pagi (12/10) masih sekarang tertahan di dua sisi.
Di Kecamatan Luhak Nan Duo dan Batang Samam, sejumlah kecamatan warga mengungsi ke rumah sanak saudaranya agar terhindar dari banjir karena alat dan perabotan rumah tangganya basah terendan banjir.
Belum dapat angka pasti kerugian materil akibat dari banjir tersebut, karena masih pendataan. Hingga Jumat (12/10) pukul 08.00 Wib pagi banjir sudah mulai surut seiring dengan redanya hujan.(J/dt)
