Andalaspos.com- Hari pertama penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVIII tahun 2020 ada 12 group yang akan tampil, namun karena ada 1 group dalam keadaan kurang fit hanya 11 yang bisa tampil. Ini dibuktikan dengan surat keterangan dokternya dan mereka akan tampil pada waktu yang ditentukan panitera atau dewan hakim.
Hal ini diungkap Efi Koordinator venue, Efi Yoskar saat lomba Syarhil Quran berlangsung didampingi panitia lomba, Minggu (15/11/2020).
Efi juga mengatakan Peserta , hari ini, sudah mulai unjuk kebolehan dalam setiap cabang lomba. Peserta yang akan mengikuti lomba berjumlah 1.476 orang.
Para kafilah ini akan berlaga pada 7 cabang lomba dengan 23 golongan. Dari 7 (tujuh) cabang lomba yang akan diikuti peserta diantaranya tilawah quran, syarhil quran, tafsir quran, hifzil quran, khat, karya tulis ilmiah dan fahmil quran. Untuk cabang Syarhil Quran dilaksanakan di Gedung Serba Guna dan Hifzil 30 Juz dan Tafsir Bahasa Arab di Mansur UIN Imam Bonjol Padang,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan peserta cabang Syarhil ini tercatat 32 group yang akan memperebutkan tiket untuk melaju ke babak final. Mereka akan berlomba dalam babak penyisihan 3 hari kedepan dimulai hari ini Minggu sampai Rabu depan.
Sementara itu salah seorang dewan hakim, Hj. Sri Subhiyah mengatakan peserta yang belum bisa tampil hari karena alasan sakit bisa tampil dihari lain sesuai waktu yang ditentukan panitera.
Dikatakan Subhiyah, secara keseluruhan penampilan panitia sudah baik, karena mereka perwakilan terbaik juga dari provinsi masing-masing. Namun kita tentu mencari juga yang terbaik diantara yang baik itu, ungkap Subhiyah
Terkait persiapan Sumbar sebagai tuan, Subhiyah mengakui Sumatra Barat sudah mempersiapkan dengan matang.
“Semua venue perlombaan sudah sangat bagus dan sangat cocok untuk perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional,” tutupnya dengan senyum bangga.
Lomba dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, cuci tangan, pakai masker dan sarung tangan bagi dewan hakim. Di setiap venue lomba juga disediakan posko kesehatan bagi kafilah. (sm/Hms Sumbar))
