AndalasPos, Padang—-Silat menjadi perhatian utama bagi seorang Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Supardi, S.H. Terpilihnya Supardi sebagai ketua IPSI menjadi momentum terbaik bagi organisasi silat terbesar di Sumatera Barat itu.
Perhatian Ketua DPRD Provinsi Sumbar, Supardi terhadap silat tidak tanggung-tanggung. Sebagai ketua IPSI Sumbar, Supardi membuka bimtek peningkatan kapasitas IPSI yang diperuntukkan bagi anggota IPSI tentunya.
Pembukaan Bimtek dilaksanakan pada Rabu (24/1/2024) di Hotel Ibis, Padang dan dihadiri oleh puluhan anggota IPSI Sumbar. Ketua DPRD Sumbar mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas organisasi dan memperkuat kerjasama di antara anggotanya.
Dalam sambutannya, Supardi menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan kuantitas para atlit bela diri Silat di Sumbar.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa IPSI Sumatera Barat terus berkembang dan mampu memenuhi tantangan yang ada dalam mengembangkan budaya bela diri di provinsi kita Sumatera Barat,” tutur Supardi.
Acara tersebut dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Mereka mengikuti rangkaian acara bimbingan teknis yang meliputi pelatihan teknis, pembahasan strategi pengembangan, serta sesi diskusi untuk bertukar pengalaman dan pemahaman.
Kehadiran Supardi sebagai Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat memberikan semangat tambahan bagi para peserta. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan olahraga dan seni bela diri, serta memperkuat kemitraan dengan organisasi seperti IPSI.
“Kami berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk mengadakan acara ini, dan kami yakin dengan dukungan dari Ketua DPRD Sumbar dan para pemangku kepentingan, IPSI Sumatera Barat akan semakin maju dan berpengaruh dalam mengembangkan budaya bela diri di Sumbar,” kata salah satu perwakilan peserta.
Acara bimbingan teknis dan peningkatan kapasitas organisasi IPSI Sumatera Barat ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat komunitas bela diri di provinsi Sumbar serta menjaga keberlanjutan warisan budaya bela diri yang kaya di Sumatera Barat.(**)
