Bupati Solok Bahas Masalah Aset dalam Rapat Koordinasi

Andalaspos,Kabupaten Solok – Beragam permasalahan daerah menjadi tantangan bagi Bupati Solok, H. Epyardi Asda. Salah satunya soal kepemilikan aset daerah. Tidak sedikit aset berupa tanah dan bangunan yang sampai saat masih belum jelas status dan pengelolaannya.

“Ada beberapa aset yang katanya milik Pemda, tapi kita tidak yakin, atau kita yakin itu milik daerah tetapi tidak dikuasai oleh Pemda,” kata Epyardi Asda saat rapat koordinasi penyelamatan aset daerah, Rabu (3/5/2023).

Di antara aset yang menjadi sorotan itu yakni Alahan Panjang Resort, panorama dan dermaga di daerah Simpang Tanjuang Nan Ampek. Selain itu juga ada tanah seluas lebih kurang 350 hektare di Nagari Sungai Nanam serta tabah seluas kurang lebih 850 hektare di Bukik Gompong.

Epyardi menegaskan, pemerintah daerah harus menjelaskan status atas kepemilikan dan penguasaan terhadap aset daerah. Dengan langkah itu, jelas mana yang aset daerah dan yang tidak sehingga bisa dioptimalkan pemanfaatannya untuk kemajuan daerah dan masyarakat.

“Aset yang di Bukik Gompong, sebelumnya ada yang sudah ditanami ribuan bibit cengkeh. Namun karena tidak terkelola dengan baik sehingga dimanfaatkan atau diambil oleh pihak lain,” sebut Epyardi.

Bupati meminta pihak terkait agar mendata seluruh aset milik daerah serta melakukan pengelolaan yang baik. Selain bisa membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat, nantinya juga berpotensi menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).(adm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *