Catatan Novri Investigasi : Menakar Peluang Calon Ketua IKW

Andalaspos.com,Padang – Genderang perang sudah ditabuh. Empat calon sudah memastikan diri untuk maju pada pemilihan Ketua Ikatan Keluarga Wartawan (IKW) priode 2022 – 2025. Firman Sikumbang, Hariyanto, Peter Prayuda dan Chairoer, sudah mulai menyusun strategi. Lalu, siapa kira kira, akan mampu menarik simpatik terbanyak anggota IKW yang ikut memilih.

Nama Firman Sikumbang, layak diperhitungkan. Keseriusannya terhadap IKW sudah dibuktikan pada pemilihan tahun 2022 lalu. Meski, baru bergabung dan harus ada syarat tambahan untuk ikut pemilihan ketua, Firman mampu memenuhi. Dukungan 20 anggota IKW melalui surat pernyataan, dilengkapai Firman untuk bersaing menjadi Ketua IKW.

Firman memang tak mampu menghentikan langkah petahana Hendrizon. Setidaknya, Firman sukses mengalahkan calon lain yang sudah lama bergabung di IKW. Sekarang petahana tak ikut, karena sudah dua priode. Peluang Firman, terbuka lebar. Apalagi, ia punya masa militan yang dipupuk sejak 2022 lalu.

Hariyanto, sosok tak asing lagi di IKW. Sekretaris pemilihan Ketua IKW 2022 lalu, sudah membuktikan lecut tangannya. Kemampuan berkomunikasi dengan berbagai pihak, diyakini Hariyanto mampu menarik simpatik pemilih. Wartawan politisi ini, bakal menjadi batu sandungan bagi calon lain. Pengalaman diberbagai organisasi, menjadi catatan positif untuk memajukan IKW

Chairoer, sosok tak bisa dipandang sebelah mata. Ia termasuk pendiri IKW. Diyakini, Chairoer akan mendapat dukungan penuh dari para pendiri. Karena, menjaga marwah IKW, tentu dibutuhkan sosok yang ‘berdarah darah’ menapak langkah sejarah berdirinya IKW. Kelemahannya menjalin komunikasi, akan terbantu para pendiri yang mendukungnya.

Peter Prayuda, memang nama baru yang muncul menjadi calon Ketua IKW. Sosoknya yang kalem ini, tak banyak dikenal orang. Namun, belakangan muncul, beberapa anggota IKW untuk mengusung Peter mencalonkan diri. Peter akan menjadi kuda hitam yang perlu diperhitungkan. Pembawaannya yang tenang, bakal membuat gebrakan besar mendapat dukungan dari para pemilih.

Namun, menjadi catatan pada pemilihan Ketua IKW priode 2022 – 2025, banyaknya anggota IKW yang baru bergabung, tentu akan mempengaruhi prediksi. Disamping belum mengenal dan memahami IKW, mereka juga belum tahu ‘lakek tangan’ calon terhadap IKW. Pemilih pemula ini, sangat mempengaruhi dan tergantung calon untuk melobi melalui timsesnya. Tapi ingat, tak ada makan siang yang gratis. Tak ada pertemuan tanpa hidangan.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *