Padang, AndalasPos.com –Festival Perahu Naga Internasional Padang XVII (PIDBF) 2019 resmi digelar, Jumat (02/08/2019). Acara pembukaan ditandai dengan penabuhan gendang oleh Wakil Wali kota Padang Hendri Septa bersama Forkopimda, Ketua TP PKK dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW).
Ia mengatakan, Festival Perahu Naga Internasional merupakan perhelatan tahunan di kota Padang. Di samping meningkatkan motivasi olahraga dan rekreasi, khususnya dayung, juga diharapkan berdampak terhadap kunjungan wisata di Padang Sumatera Barat.
“Untuk iven ini diharapkan akan berdampak terhadap peningkatan kunjungan wisata juga untuk menggairahkan olahraga, khususnya dayung sampan,” ujar Hendri Septa pada sela pembukaan PIDBF 2019 di arena dayung GOR H. Salim, Jumat (02/09/2019) petang.
Dia menambahkan, Kota Padang saat ini menuju pusat perekonomian dan gerbang perdagangan terpenting di Indonesia wilayah barat. Untuk itu perlu dikelola dan dicermati dengan baik.
Dikatakannya demi percepatan menggaungkan berbagai perhelatan wisata gunanya untuk mewujudkan Kota Padang sebagai pusat perekonomian, wisata dan pintu gerbang perdagangan terpenting di Indonesia bagian Barat, perlu dicermati dan dikelola dengan baik.
PIDBF, menurut Wawako Hendri, perlu dikemas lebih baik lagi agar gaungnya lebih signifikan untuk menarik wisatawan berkunjung ke Padang serta mewariskan budaya daerah ini. “Festival perahu naga tahun ini, saya rasa perlu dikemas lebih baik, sehingga ramai yang menyaksikannya,” ujarnya.
Tahun ini, tidak juga dari lokal, peserta internasional turut ikut seperti dari dari tim Qatar, Filipina, Inggris, Singapura, Malaysia. Untuk atlet Nasional dari PODSI yang mingirim pesertanya dari Indragiri Hilir Riau, Rambahan Batanghari, Muaro Jambi, Kota Pekanbaru, Kampr dan SMA Olahraga Riau serta Sumbar dan Kota Padang.
Untuk Tim dari Provinsi Sumbar diikuti oleh 7 Kab/Kota yang terdiri dari Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Padang, Bukittinggi, Satpol PP Kota Padang, Dharmasraya dan Sijunjung, yang rencananya akan mengikuti semua kategori nomor perlombaan dan bagi Antar Kesatuan di lingkungan TNI, rencananya diikuti oleh 8 tim dari berbagai kesatuan dari Matra Darat, laut dan Udara. (*)
