Padang AP– Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Fakhrizal, mengundang para calon kepala daerah dari empat kota di Sumatera Barat, Rabu (21/2) pagi, yang akan bertarung pada pilkada serentak Juni 2018 mendatang. Mereka diminta untuk mengikrarkan pilkada badunsanak, yaitu pilkada damai yang penuh dengan rasa persaudaraan.
Kapolda menginginkan agar pilkada serentak yang diikuti oleh empat kota di Sumatera Barat, dapat berjalan tenang, aman dan damai, tanpa adanya riak-riak yang dapat merusak ketentraman di wilayah masing-masing.
Ada empat kota di Sumatera Barat, yang akan menggelar pilkada yaitu Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Sawahlunto dan Kota Padang Panjang. Semua calon walikota dari empat daerah tersebut hadir untuk mengikuti ikrar pilkada badunsanak itu.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, membacakan ikrar pilkada badunsanak, yang diikuti oleh para calon kepala daerah tersebut. Untuk pilkada tahun ini di Sumatera Barat, ada dua pasang calon walikota-wakil walikota Padang, tiga pasang calon walikota dan wakil walikota Pariaman, empat pasang calon walikota dan wakil walikota Padang Panjang, dan tiga pasang calon walikota dan wakil walikota Sawahlunto.
“Dengan silaturahmi ini, semua permasalahan menjadi cair. Tadi kita sudah dengarkan sambutan dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan semua pasangan calon. Dan semua sudah komitmen untuk melaksanakan pilkada secara badunsanak ini,” kata Irjen Pol Fakhrizal, Kapolda Sumatera Barat.
Para calon kepala daerah menyatakan dukungan terhadap apa yang dilakukan oleh kapolda Sumatera Barat tersebut.
“Biasanya pada level grassroot, terjadi perpecahan dalam hal masalah-masalah kecil. Untuk itu, tugas kamilah, para calon untuk memberikan pemahaman politik kepada para pendukung masing-masing,” ujar Genius Umar, Calon Walikota Pariaman.
Acara diakhiri dengan penandatanganan spanduk sebagai tanda dukungan dari seluruh pasangan calon walikota dan wakil walikota untuk melaksanakan pilkada secara badunsanak, tertib, aman dan damai. (d/dtk)
