Kepala DP3AP2KB Heryanto Rustam Membuka Sosialisasi Program Bina Keluarga Balita dan Ibu-Ibu Kader Posyandu

Padang AP– Permasalahan kurang gizi dinegara kita masih tinggi terlihat dari hasil Riskesdas Tahun 2013 Prevalensinya 19,6 %, kurang gizi terjadi pada usia anak 6 bulan sampai 2 tahun.
Hal itu sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan yang tidak optimal.untuk itu anak berhak mendapatkan pemenuhan kebutuhan pangan, sandang, perumahan serta perlindungan terhadap hak asasinya.

Kepala Dinas Pemberdayaan PerempuanPerlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang Heryanto Rustam saat membuka sosialisasi Program bina keluarga balita ( BKB ) Holistik Integratif (HI) kepada ibu-ibu kader Posyandu dan PAUD di Axana Hotel 3 /5/2018.

Menurut Heriyanto dalam Undang-undang No.52 Tahun 2009 telah mengamanatkan tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, untuk terpenuhinya kebutuhan esensial anak secara utuh maka Undang-undang tersebut diperkuat dengan lahirnya peraturan Presiden No.60 Tahun 2013 bahwa perlunya pengembangan anak usia dini Holistik Integratif untuk mencapai tumbuh kembang secara optimal sesuai umur anak.

Oleh sebab itu peran keluarga dalam memenuhi pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal sangat penting.di umur 2 tahun merupakan periode sangat dinamis dimana terjadi banyak perubahan besar pada anak, namun setiap anak memiliki kecepatan dalam tumbuh kembangnya, oleh karena itu penting bagi orang tua untuk mengenali pertumbuhan dan perkembangan anak.
Jadi peran strategis orang tua dalam mendidik anak dan membantu perkembangan anak secara optimal diperlukan kebutuhan makanan yang bergizi, memberikan ASI eklusif serta makanan pendamping ASI mulai dari usia enam bulan serta menyusui sampai usia dua tahun, orang tua dapat memberikan belaian, senyum, dekapan memberikan contoh tingkahblaku sehariyang baik dan benar kepada anak.

Sementara itu Drs Elfian Ifadi,M,si. selaku panitia penyelengga sosialisasi BKB Holistik menjelaskan tujuan diadakan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan pengelola dalam pengembangan kelompok BKB HI.dalam pengasuhan dan perawatan anak serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kesertaan pengetahuan anggota kelompok dalam ber KB.
Atas dasar tersebut perlu diadakan kegitan sosialisasi BKB HI kota Padang.
Lebih kurang 898 Posyandu yang ada di kota Padang, juga kita tumbuhkan dan diintegrasikan dengan BKB Holistik Integratif (hms).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *