Kepsek SMPN 6 Ratnawati Ciptakan, “Kerjasama Yang Solid Antara Alumni Dengan Sekolah”

Andalaspos.Com- Padang Menjadi seorang kepala sekolah bukanlah pekerjaan yang mudah untuk dilakukan. Karena membutuhkan kecerdasan dan tanggung jawab yang besar terhadap sekolah yang dipimpinnya. Dimana ditangan kepala sekolahlah terletak baik buruknya sekolah tersebut. Melalui tangan dingin kepala SMPN 6 Padang, mampu mengantarkan sekolah tersebut jauh lebih baik lagi.

Hal ini disampaikan oleh Ratnawati saat ditemui diruang kerjanya, Mengatakan bahwa kita hanya satu kali melaksanakan ujian UNBK yang bergabung dengan sekolah lain. Alhamdulillah, sekarang kita sudah dapat melaksanakan ujian UNBK sendiri. Ini semua dapat terwujud berkat kerjasama yang Solid antara Alumni dengan Sekolah, Dalam membantu pembangunan di sekolah kita mendapatkan bantuan dari para Alumni-Alumni SMPN 6 yang duduk di DPRD Kota Padang dan ada yang bekerja di PT.Pelindo II,” Ujar Ratnawati.

Lebih lanjut dijelaskan Ratnawati bahwa pada tahun 2018, kita dapat bantuan komputer sebanyak 30 unit dari Anggota Dewan Kota Padang Asrizal yang merupakan wakil ketua dprd kota padang periode 2014 – 2019. Di awal tahun 2019 kemaren, ditambah lagi sebanyak 30 unit komputer,dan pembangunan pagar sekolah oleh Asrizal, yang merupakan Alumni SMPN 6 Padang. Kita juga dapat bantuan waktu itu 10 unit leptop, sehingga sekarang komputer kita berjumlah semuanya sebanyak 70 unit,”terangnya.

Untuk mobiler berupa meja komputer, ruang UKS, Sanitasi kita dibantu oleh Trisyanti, pada waktu itu merupakan Ketua DPRD Kota Padang. Sedangkan PT. Pelindo II ikut membantu pembangunan pagar depan sekolah, dimana alumni – alumni dari SMPN 6 ini banyak yang bekerja di PT. Pelindo II tersebut. Suer Pen ikut juga membantu kita berupa server untuk ujian UNBK, sedangkan untuk paving blok kita minta bantuan per angkatan alumni, yang didapat dari per angkatan alumni tersebut adalah 27.800 paving blok, ada juga orang tua siswa bantu 5.000, ada yang 10.000. jelas ratnawati.

Waktu pertama saya datang bertugas di SMPN 6 ini, tanpa ada pagar sekolah, dimana luas tanah sekolah ini 6.508 m2, begitu banyak rumput, jika hari hujan kita tidak bisa memasang karpet, dikarena becek dan banjir sebab didepan sekolah riolnya rendah mengakibatkan banjir ke sekolah. kita sudah kerja keras disetiap lokal, menyapu membersihkan material-material yang kena air. Tapi karena keyakinan saya terhadap alumni-alumni kita yang berhasil duduk menjadi Anggota Dewan, yang mempunyai dana pokir pasti akan membantu sekolah kita ini,”Ungkapnya.

Setelah pembangunan pagar sekolah selesai dipasang, Alhamdulillah, Saya dapat mencapai Adiwarta tingkat Kota Padang pada tahun 2017, dan ditahun 2019 saya kembali daftar, ikut lagi tingkat Provinsi Sumbar dan mendapatkan adiwarta lagi yang diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Ujar Ratnawati .

Ditambah lagi sekarang Nilai kita sudah akreditasi A yaitu 93, dimana sebelumnya bernilai 72, prestasi-prestasi siswa dan siswi juga naik, siswa –siswa yang biasanya ikut Olimpiade nilainya 500-800 sekarang sudah meningkat rangking 40 besar- 50 besar sangat jauh perubahannya. Terang Ratnawati mengakhiri. (fitri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *