Padang AP-Setiap tanggal 7 Agustus, DPRD Kota Padang menggelar rapat paripurna istimewa dengan agenda Peringatan Hari Jadi Kota Padang. Momen bersejarah tersebut merupakan hari dimana rakyat Pauh (Kuranji dan Pauh, red) dan Koto Tangah menyerang loji Belanda di Muara Padang, tepatnya tanggal 7 Agustus 1669. Demikian disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Padang,
Elly Thrisyanti ketika memimpin rapat paripurna istimewa tersebut. yang didampingi oleh Wakil Ketua Asrizal, Wahyu Iramana Putra, dan Sekretaris DPRD Kota Padang, Syahrul.Rapat paripurna itu juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Nasrul Abit, Walikota Padang, Mahyedi, Wakil Walikota Padang, Emzalmi, mantan Walikota Padang, Zuyen Rais dan Fauzi Bahar, mantan Pj Walikota Padang, Alwis, mantan Wakil Walikota Padang, Yusman Kasim, dan mantan Ketua DPRD Kota Padang Zulherman.
Menariknya, pada rapat paripurna peringatan Hari Jadi Kota Padang ke-349 ini, juga dihadiri oleh Wakil Ketua Komite Rakyat Ba Ria Vung Tau, Mr. Le Tuan Quoc, Walikota Hildesheim, Mr. DR. Ingo Meyer. serta Tokoh adat lainya.Disampaikan Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti mengajak hadirin yang hadir untuk merenungkan dan merefleksikan perjuangan rakyat Kota Padang pada 349 tahun silam.
Dimana perjuangan itu merupakan bagian dari proses perjalanan sejarah Rakyat Kota Padang yang cukup panjang dalam menentang kekuasaan penjajah Hindia Belanda.Perjuangan kita saat ini, tentu tidak sama dengan para pendahulu kita. Jika perjuangan para pendahulu kita adalah merebut kemerdekaan, maka perjuangan yang kita lakukan sekarang adalah untuk mengisi kemerdekaan itu, sesuai dengan tujuan dibentuknya sebuah negara, yaitu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat,” pungkasnya.
Tak dapat dipungkiri, terang Elly, kehidupan rata-rata masyarakat Kota Padang sudah cukup baik. Ia berharap dan berdoa, agar Kota Padang di tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya .”Hal ini dapat kita lihat misalnya, padatnya lalu lintas di jalan raya, tingginya intensitas penerbangan dari dan ke Kota Padang, panjangnya daftar waiting list untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah, ramainya pasar-pasar modern dan tradisional, padatnya pemukiman penduduk dengan bangunan-bangunan rumah berarsitektur modern, serta menjamurnya pertumbuhan masjid dan mushalla di semua sudut Kota Padang,” ujarnya.
Ditambahkan Elly Thrisyanti di bidang pariwisata juga memperlihatkan kemajuan dan pertumbuhan yang signifikan dengan tertatanya objek wisata Pantai Padang, Gunung Padang dengan jembatan Siti Nurbayanya, Pantai Air Manis dan objek wisata lainnya di Kota Padang, ungkap Elly.”Kedepan, kami mengharapkan kepada Pemerintah Kota Padang agar pembangunan pariwisata ini dapat diperhatikan dan dilaksanakan di seluruh wilayah Kota Padang, karena masih banyak objek wisata kita yang masih belum dikelola dengan baik dan secara maksimal, sementara potensinya sangat bagus untuk dikembangkan. Tentunya semua itu dapat diwujudkan dengan kerja keras dan adanya iklim serta situasi yang mendukung yang diciptakan oleh Pemerintah Kota Padang bersama dengan DPRD dan segenap lapisan masyarakat,” ujarnya.
Kami atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kota Padang memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih atas dukungan dan fasilitas tersebut. Namun di sisi lain kita juga tidak bisa menutup mata dari kenyataan masih adanya sebagian warga kita yang hidup di bawah garis kemiskinan,” ujarnya.

Kemudian Pantai Padang dan Muaro Lasak, telah berhasil ditata dari tempat wisata yang kurang sehat menjadi tempat wisata keluarga yang religius. Bahkan di sana telah berdiri Tugu Merpati dan Tugu IORA yang sangat mempesona dan menjadi objek wisata yang selalu ramai dikunjungi, terutama di hari-hari libur oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara dengan tempat parkir yang representatif,” ujarnya.

Keberhasilan lainnya yang perlu diapresiasi, kata Elly, adalah pengelolaan keuangan daerah. Selama kepemimpinan Walikota Mahyeldi dan Wakil Walikota Emzalmi, Pemko Padang telah berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam pengelolaan laporan keuangan daerah, yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), empat tahun berturut-turut. Ini tidak bisa dicapai jika penatakelolaan APBD tidak dilakukan dengan baik, mulai dari perencanaan, pelaksanaan anggaran hingga pengawasan penggunaanya.
“Kedepan kita harapkan, tradisi yang bagus ini harus dijaga dan dipertahankan. Kami segenap pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kota Padang akan selalu memberikan suport dan back up agar prestasi ini tetap menjadi milik Pemerintah Kota Padang pada tahun-tahun selanjutnya. Suport dan back up serupa kami berikan untuk semua program dan kegiatan Pemerintah Kota Padang yang berorientasi pada perbaikan dan peningkatan kesejahteraan rakyat (pro rakyat),” ulas Elly.
DPRD Kota Padang juga memberikan apresiasi kepada pemko dan masyarakat Kota Padang atas suksesnya penyelenggaraan Pilkada serentak 27 Juni 2018, berjalan dengan lancar dan aman dengan semangat Pilkada Badunsanak serta partisipasi pemilih lebih tinggi dari Pilkada sebelumnya.
“Kalah atau menang dalam Pilkada itu hal biasa dan janganlah ini dijadikan sumber perpecahan. Yang penting pelaksanaan pembangunan yang telah kita rencanakan bersama dapat berjalan dengan baik secara berkesinambungan demi kesejahteraan masyarakat Kota Padang,” cakapnya. Berdasarkan Undang-undang, kata Elly, DPRD merupakan bagian dari unsur Pemerintahan Daerah dengan tugas pokok dan fungsi utama yaitu pembuat peraturan daerah, anggaran dan pengawasan. Dalam melaksanakan trifungsi tersebut, DPRD juga membutuhkan dukungan dan partisipasi semua pihak agar kinerja DPRD bisa memberikan implikasi positif terhadap kesejahteraan dan kemakmuran warga kota.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar fungsi DPRD berjalan dengan baik, untuk itu berilah kami masukan, kritikan, saran yang konstruktif dan solusi alternatif, bukan kritik destruktif yang tidak ada solusinya. Begitu juga antara DPRD dengan pemko yang terangkai dalam kerangka Pemerintah Daerah Kota Padang. Sebagai mitra, mari kita bergandengan tangan, bahu membahu untuk terus saling mengisi dan meningkatkan guna mencapai tujuan kita, yaitu terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran warga Kota Padang,” terang Elly.(ADV)