Mahyeldi Jumat Keliling Bertindak Sebagai Khatib di Mesjid Mutazakkirin Alai Parak Kopi

Padang AP– Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo terus menampung aspirasi warga di kota yang ia pimpin melalui kegiatan Jumat Keliling (Jumling). Kali ini, Jumat (29/6) usai bertindak sebagai khatib shalat Jumat di Masjid Mutazakkirin, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara ia bersama jajaran membuka sesi dialog bersama warga setempat.

Dalam kesempatan itu Walikota tampak mendengarkan aspirasi disertai saran dan masukan untuk kemajuan Kota Padang dalam hal ini khususnya di daerah Alai, Padang Utara ke depan. Ia pun juga memaparkan rencana program pembangunan Padang ke depan disertai upaya merealisasikan 10 program unggulan (progul) selama lima tahun masa kepemimpinan.
“Insya Allah kita akan terus melanjutkan program pembangunan dan menyelesaikan secara bertahap permasalahan yang ada di kota ini,” imbuhnya.

Mahyeldi melanjutkan, ia juga menginformasikan rencana Pemerintah Kota (Pemko) Padang meningkatkan sektor perdagangan dengan memaksimalkan pembangunan Pasar Raya Padang disertai pasar pembantu lainnya.
“Insya Allah Pasar Alai, Pasar Ulak Karang, Pasar Belimbing dan lainnya sedang kita tata dan bangun sehingga menjadi lebih representative ke depan,” tukasnya.

Selanjutnya kata Wako lagi, seiring adanya penerimaan siswa baru (PSB) kepada bagi anak-anak tingkat SD dan SMP saat ini diharapkan agar tidak ada satupun mereka yang tamat SD tidak melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP sederajat. Untuk ini diharapkan camat dan lurah serta RW dan RT untuk dapat mengontrol guna memastikannya

“Saya sedang merancang Perwako untuk mengurus hal ini. Karena kita tidak ingin anak-anak generasi muda yang tidak sekolah, makanya Pemko sudah membebaskan biaya sekolah bagi murid SD dan SMP negeri di kota ini. Jadi, apabila ada orang tua yang tidak menyekolahkan anaknya nantinya bisa dikenakan sanksi sesuai Undang-undang yang mengatur,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu beberapa warga dan tokoh masyarakat juga menyampaikan aspirasi dan masukan kepada Pemko Padang. Diantaranya memohon perbaikan drainase di sekitar kawasan Alai Parak Kopi demi mengantisipasi timbulnya genangan air sewaktu hujan berskala besar. Kemudian mengantisipasi pencurian kendaraan atau pun di rumah penduduk. Selanjutnya juga mengantisipasi terjadinya tawuran dan genk-genk motor.
“Beberapa masukan dari bapak-ibu kita tampung untuk ditindaklanjuti ke depan. Karena dalam kesempatan ini juga hadir pimpinan OPD terkait yang akan menindaklanjutinya, semoga bisa harapan kita semua dapat direalisasikan ke depan,” imbuh wako mengakhiri.
Di akhir kegiatan seperti biasanya, usai kegiatan Walikota Padang menyerahkan bantuan hibah dari Pemko Padang sebesar Rp10 Juta untuk masjid yang dikunjungi dengan diterima pengurus masjid setempat. (h/dtk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *