Pembalap Dari Indonesia Imam Arifin Juarai Etape VI TdS 2017

Padang AP-Pembalap Indonesia, Imam Arifin, berhasil menjuarai etape enam Tour de Singkarak (TdS) 2017, asal dari Pariaman dan finish di depan Kantor Bupati Pasaman Barat Kamis 23/11/2017

Salah satu andalan KFC Cycling Team Indonesia ini mampu menyodok 200 meter menjelang finis dan mencatatkan waktu 3 jam, 20 menit, 29 detik. Ia berhasil mengalahkan pembalap asal tim 7 Eleven Filipina, Rustom Lim, serta pembalap Thailand Turakit Boonratanathanakorp dengan catatan waktu.

Imam Arifin menjadi pembalap Indonesia kedua yang berhasil merajai etape balapan kali ini. Sebelumnya, rekannya di KFC Cycling Team, Jamal Hibatulloh, memenangi etape keempat.

Imam mengatakan kemenangan itu merupakan buah dari strategi yang tepat. “Sejak awal kami satu persatu mencoba melepaskan diri dan gantian memimpin. Setelah kami langsung terus memimpin meski sebelumnya saya sempat terjatuh. 200 meter menjelang finis saya langsung sprint,” kata dia.

Saat terjatuh sekitar 25 km setelah start Imam sempat mengalami kesakitan karena tertabrak pembalap di belakangnya. Namun, karena jauhnya lintasan yang bakal dilalui akhirnya mampu mengejar pebalap yang berada di rombongan depan.

Imam mengaku ada empat asing dari Tabriz Shahrdary Team dan Thailand Continental Cycling Team yang terus berusaha memisahkan diri. Namun, pada 30 km menjelang finis tinggal empat pembalap saja yang berada didepan. Selain dirinya ada Rustom Lim yang finis kedua, Turakit ketiga, dan Saeid Safarzadeh keempat.

Imam mengaku termotivasi kemenangan Jamal Hibatulloh. “Memang benar. Saya termotivasi setelah Jamal bisa juara. Dan hari ini akhirnya saya bisa meraih di sini,” kata pembalap dengan nomor start 25 itu.

Meski mampu menjuarai etape enam, posisi Imam di klasemen umum tetap belum mampu masuk sepuluh besar. Untuk yellow jersey tetap dipegang Daniel Whitehouse dari CCN Cycling Team, green jersey Robert Muller dari Jerman, polkadot jersey Khalil Khorshid dari Tabriz, dan red white jersey Jamal Hibatulloh.

Imam mengatakan, hasil di etape enam akan dijadikan motivasi untuk melanjutkan balapan berikutnya. Masih ada tiga etape dalam TdS ini. sebelum finis di Bukittinggi, Minggu, 26 November 2017. “Kami main pinter saja agar bisa tetap meraih hasil terbaik,” kata pembalap yang masuk nominasi untuk turun di Asian Games 2018 itu.(TP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *