Sambil Terharu Kepsek SMAN 9 Solok Selatan: Bapak Rahmat Saleh Pahlawan Penyelamat Sekolah

AndalasPos, Solok Selatan—H. Rahmat Saleh menjadi Pahlawan Pendidikan bagi sebuah SMAN 9 Solok Selatan yang diambang ditutup.

SMAN 9 Solok Selatan sebelumnya masuk rencana ditutup karena guru lebih banyak dari siswa.

Kisah sekolah akakn ditutup itu sampai ke Anggota DPRD Sumbar H Rahmat Saleh dia membathin masak sekolah mau ditutup, apa kata sejarah pendidikan Sumbar nanti.

Akhirnya Selasa 9 Januari 2024 rencana ditutup batal sudah, bahkan Selasa itu menjadi hari bersejarah, SMA 9 Solok Selatan diresimikan sebagai SMA Unggul berasrama.

Kepala Sekolah SMAN 9 Solok Selatan Hilda dengan rasa haru menyampaikan dalam sambutannya tentang perjalanan sekolah yang dipimpinnya.

“SMAN 9 Solsel ini tahun 2022 mau ditutup, karena siswanya hanya 11 orang, sementara gurunya ada 22 orang. Sudah ada peringatan dari Dinas Pendidikan kepada kami melalui Kabid SMA Pak Mahyan, bahwa sekolah akan ditutup,”ujar Hilda
dengan suara berat.

Mendengar warning itu, dia dan para guru apalagi siswa auto galau dan sedih termasuk tokoh masyarakat yang ada di Lasuang Batu.

“Tapi di tengah kesedihan kami, datang seorang Pahlawan yang tidak pernah kami kenal sebelumnya. Pahlawan penyelamat itu bapak H Rahmat Saleh. Beliau waktu itu datang untuk memotivasi siswa kelas XII yang jumlahnya hanya 4 orang,”ujar.

Kemudian kata Hilda, Anggota DPRD Sumbar H Rahmat Saleh menantang pihak Kepsek dan guru untuk 3 tantangan.

“Tantangan beliau (Rahmat Saleh,red) itu, yakni komitmen untuk menjadikan sekolah ini memberikan garansi kepada siswa yang bersekolah di sini akan diterima di perguruan tinggi, menguasai minimal satu bahasa international dan hafal minimal 3 juz Alquran.

“Kalau ini satu komitmen dan bismillah kita terapkan, Pak Rahmat Saleh pun berkomitmen membantu menyelamatkan SMAN 9 dari sekolah yang mau ditutup menjadi sekolah unggul,”ujar Hilda.

Terhadap tantangan itu, Hilda dan seluruh guru sepakat menerima tantangan ini.

“Allhamdulillah akhirnya Pak Rahmat Saleh memberikan anggaran dana pokok pikiran (pokir) senilai hampir Rp 2.5 Milyar untuk pembangunan asrama putra dan asrama putri, sarana prasaran asrama, laboratorium komputer, alat-alat kesenian, lapangan olah raga, pagar asrama serta gerbang sekolah,”ujar Hilda.

Hari ini SMAN 9 Solok Selatan dari zero menjadi hero, Sehingga hari ini sekolah ini diresmikan menjadi sekolah unggul berasrama (boarding school) dan siswa sudah menjadi 44 orang.

“Terimakasih Pak Rahmat Saleh Pahlawan Penyelamat Sekolah kami.”ujar Hilda dengan nada suara haru dalam sambutannya.

H Rahmat Saleh Jadi Kemenakan Dt Patiah, Bergelar Malin Bandaro Sati

Pada acara peresmian sekolah tersebut, Datuak Patiah selaku Ketua Komite sekolah yang juga Ninik Mamak di Lasuang Batu Kecamatan Pauh Duo Solok Selatan menyampaikan, rasa terimakasih kepada Rahmat Saleh.

“Pak Rahmat Saleh ko ibaraik kami sadang kehausan, aia datang (Ibarat kami sedang kehausan air minum datang). Di tengah kecemasan sekolah di nagari kami ini mau ditutup, Rahmat Saleh datang menyelamatkan. Maka kami selalu ninik mamak di Lasuang Batu ko memberikan penghargaan kepada beliau dengan mengangkat Rahmat Saleh sebagai anak kemenakan kami dibawah panji Datuak Patiah Pauh Duo,”ujar tokoh masyarakat tersebut.

Dt Patiah atas nama kaum memberi Rahmat Saleh gelar Malin Bandaro Sati, dan sudah dilewakan tadi malam,”ujar Datuak Patiah.

Dalam kesempatan peresmian sekolah tersebut, Rahmat Saleh memberikan apresiasi kepada semua pihak atas diresmikannya SMAN 9 Solsel unggul ber asrama.

“Ini semua karya kita bersama, kepala sekolah, teman teman sesama anggota DPRD, ninik mamak dan Dinas Pendidikan Sumatera Barat.” Ujar Rahmat Saleh Malin Bagindo Sati yang sudah 10 tahun di DPRD Provinsi.

Rahmat Saleh untuk Pemilu 2024 menjadi calon DPR RI Nomor urut 1 Dapil Sumbar I dari PKS.(***)