TNI lakukan Aksi Bersih Bersama Pemko Padang

Padang AT-Ratusan personil Lantamal II Teluk Bayur melakukan aksi membersihkan sampah sepanjang tepi Batang Arau hingga Muaro Padang, Selasa (3-10-2017/11 Muharam 1439 H). Aksi bersih ini sebagai bentuk karya bhakti menyongsong HUT TNI ke-72 yang akan diperingati pada 5 Oktober mendatang.

Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlatamal) II Teluk Bayur Laksma TNI Agus Sulaeman, M.Sc mengatakan, karya bhakti yang dilakukan bersama ratusan petugas kebersihan Kota Padang sebagai bentuk kepedulian prajurit TNI terhadap lingkungan. Dalam kesempatan ini terjalin pula kebersamaan dengan ratusan petugas kebersihan dan masyarakat.

“Dalam rangka HUT ke-72 TNI bersama petugas kebersihan dan masyarakat melaksanakan aksi bersih. Ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap lingkungan,” kata Danlantamal disela aksi tersebut.

Lokasi yang dipilih adalah sepanjang jalan tepi utara sungai Batang Arau hingga ke Muaro Pantai Padang. Kawasan itu termasuk Kawasan Wisata Terpadu (KWT) yang sering dikunjungi wisatawan sehingga perlu dijaga kebersihannya.

“Lokasi yang dipilih ini sering dikunjungi wisatawan, jadi perlu dijaga kebersihannya,” kata Laksma Agus.

Sementara itu, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo menyambut baik kegiatan yang diinisiasi Lantamal II itu. Menurutnya, TNI tidak saja menjaga negara dari serangan dan rongrongan musuh tetapi juga turut andil menjaga lingkungan. Ini membuktikan TNI menyatu dengan masyarakat sekaligus memberikan motivasi kepada warga agar turut bersama-sama dalam menjaga kebersihan.

“Saat ini TNI bukan saja menjaga negara dari musuh tetapi juga menyatu dengan masyarakat,” kata Mahyeldi.

Ia berharap, TNI selalu menjadi garda terdepan pertahan negara. Terlebih dewasa ini semakin banyak ancaman yang akan merusak sendi-sendi berbangsa dan bernegara. Mulai dari arus perkembangan informasi dan teknologi yang tidak terbendung sampai peredaran dan penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya.

“Bersama TNI kita jaga generasi penerus bangsa ini agar tidak terjerumus kepada perilaku negatif, narkoba serta pengaruh faham-faham terlarang seperti komunisme dan radikalisme,” tukas Mahyeldi.(hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *