PADANG, TS – Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo memerintahkan untuk menutup pasar malam yang beraroma judi. Pasar malam yang hampir ada di setiap kecamatan itu benar-benar meresahkan warga.
Selain menutup aktifitas pasar malam tersebut, Walikota Padang juga mencabut seluruh izin pengelolaannya. Pasar malam berdalih adu ketangkasan berhadiah rokok itu ternyata ada insert yang harus dibayarkan.
“Pasar malam tidak boleh lagi beroperasi atau ditutup. Cabut semua izinnya. Ini jelas-jelas perjudian, bukan indikasi lagi,” kata Walikota Mahyeldi di Rumah Dinasnya Jalan Ahmad Yani Padang, Selasa (4/10).
Ketegasan Walikota Padang tersebut menjawab keresahan warga yang sampai ke telinganya. Mahyeldi pun mengaku telah banyak menerima laporan dari berbagai tokoh-tokoh masyarakat dan LSM soal pasar malam yang beromset ratusan juta per-malam tersebut.
Keputusan tegas yang diambil Walikota Mahyeldi, agar masyarakat Kota Padang tidak rusak. Karena aktivitas pasar malam itu tidak hanya dijadikan sarana untuk bermain judi, dikhawatirkan dijadikan sebagai tempat transaksi narkoba.
“Saya juga mendapatkan laporan bahwa dicurigai pasar malam digunakan sebagai tempat transaksi narkoba,” ucap Mahyeldi.
Hal yang sama juga diungkapkan Wakil Walikota Padang Emzalmi, bahwa pasar malam tersebut harus ditutup. Karena tidak ada untungnya bagi Pemerintah Kota Padang, malah akan banyak mendatangkan keresahan. Karena pasar malam yang beroperasi telah menyalahi aturan keramaian yang diberikan pihak kepolisian.
“Pasar malam harus ditutup, karena banyak mendatangkan mudaratnya,” ucap Emzalmi.
Sementara itu Kepala Kesbangpol Eri Sendjaya mengaku akan memanggil semua pengelola pasar malam. Pihaknya terlebih dahulu memberitahukan mengenai duduk permasalahan akan ditutupnya pasar malam. Karena tidak semua pasar malam yang terindikasi untuk praktik perjudian.
Untuk izin pasar malam yang masih berlaku maka tidak akan ada perpanjangan lagi. Sedangkan untuk yang baru akan membuat izin tidak akan ada lagi karena sudah ada komitmen untuk tidak memberikan izin baru.
“Khusus untuk permainan ketangkasan akan ditutup. Izin baru untuk membuka pasar malam tidak akan dikeluarkan lagi,” ucap Eri.
Eri menyatakan hampir di seluruh pasar malam mengadakan permainan ketangkasan yang mengarah kepada perjudian. Karena pengelola sudah mempunyai berbagai cara agar apa yang mereka lakukan tidak terindikasi judi
“Kesulitan di lapangan karena banyaknya pengelola yang menggunakan berbagai cara untuk tidak termasuk ke arah perjudian. Namun dengan bukti yang kami milik berupa foto para peserta yang menyimpan uangnya di bawah meja maka para pengelola pun tidak bisa berkelit kembali,” ucap Eri.(Ch / H)