Fauzi Bahar Bersama Tim ACT dan Ikaboga Ketuk Nurani Masyarakat Melalui ” Minangkabau Peduli”

Andalaspos.com,Padang –  Dr. H. Fauzi Bahar M.Si, dosen Manajemen Bencana, Universitas Pertahanan Indonesia dan juga mantan Walikota Padang dua periode (2004-2009) dan (2009-2014), pada Senin (6/12/2021) itu tak sanggup menahan rasa harunya manakala mengetuk nurani masyarakat Minangkabau (Sumbar-red) untuk mengirimkan bantuan bahan makanan, perlengkapan dan alat kesehatan kepada korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021).

Fauzi Bahar yang merupakan Ketua Penggalang Gerakan Minangkabau Peduli didampingi pengurus Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Padang dan Sekretaris Koperasi Wanita Ikaboga, Hartiningsih, mengaku dapat merasakan betapa panik dan butuhnya masyarakat Lumajang akan uluran tangan masyarakat, karena ia sendiri pernah mengalami hal serupa saat masih menjadi Walikota Padang, dimana saat itu Sumatera Barat (Sumbar) digencang gempa berkekuatan 7,9 SR pada 30 September 2009 lalu.

Untuk itulah, melalui gerakan “Minangkabau Peduli”, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Minangkabau yang memiliki rezeki lebih agar turut serta membantu saudara-saudaranya di Lumajang yang saat ini sedang membutuhkan.

Berbagai jenis bantuan baik uang, makanan, pakaian, masker dan sembako itu, kata Fauzi Bahar, dapat disalurkan melalui ACT Kota Padang, Jalan S. Parman No. 170 J, Ulak Karang Selatan, Kecamatan. Padang Utara, Kota Padang.

“Sementara donasi berupa uang juga dapat ditransfer melalui rekening Virtual Account (VA) PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (BNI) nomor 8660291020040237,” ujar Datuk Nan Sati ini.

Fauzi Bahar mengatakan, dalam waktu dekat ia bersama ACT Kota Padang dan Koperasi Wanita Ikaboga akan mengirimkan sekitar 5 ton Rendang siap saji untuk korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat mau ikut ambil bagian dalam kegiatan sosial bertemakan “Minangkabau Peduli” ini. Fauzi pun merincikan, bila satu orang masyarakat mau dan peduli mendonasikan dananya untuk 1 ons Rendang, maka akan dapat terhimpun sebanyak 10 ton Rendang siap saji.

“Saya sudah mengkalkulasikan bahwa 1 ton Rendang siap saji bisa dikonsumsi oleh 500 Kepala Keluarga (KK). Jadi kalau kita bisa menghimpun 10 ton Rendang siap saji, akan ada ribuan KK yang bisa kita bantu,” katanya.

Seperti diketahui, sejak awal Desember 2021 Gunung Semeru dilaporkan dalam kondisi fluktuatif dan berpotensi mengeluarkan awan panas guguran. Untuk itu gunung ini ditetapkan berstatus waspada atau level 2.

Gunung Semeru pun sempat terpantau mengalami letusan 61 kali, guguran 4 kali, embusan 27 kali dan awan panas guguran 1 kali pada 1 Desember 2021.(Rell)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *