
“Informasi terakhir dari isteri Zul di sana (Selandia Baru), tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB, seluruh peluru yang bersarang di tubuh Zul sudah di keluarkan dan dia sudah siuman, sudah berbicara dan berkomunikasi, walaupun keadaannya masih lemah. Saat ini dia masih dalam tahap recovery serta masih di ruangan ICU. Namun kami bersyukur keadaannya mulai membaik” terang Yulierma kakak Zulfirmansyah.
Sedangkan kondisi Omar (anak Zul) yang juga menjadi korban, Yulierma mengatakan, saat ini juga masih tetap dalam perawatan. “Namun kondisinya tidak separah ayah nya. Omar sudah full energi dan sudah bisa ketawa” jelasnya.
“Insya Allah, Selasa depan kami 4 (empat) orang dari pihak keluarga akan berangkat ke Selandia Baru, karena kami ingin melihat langsung keadaan Zul dan anak nya” ungkapnya.
Sementara Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit yang mengunjungi rumah korban mengatakan, untuk bantuan akan segera dibahas, Senin (18/3/2019).
“Untuk jumlah tidak usah disebutkan dulu, kita akan patungan ramai-ramai dari Pemprov, pemko Padang atau dari pihak-pihak lain yang ingin membantu akan kami persilahkan. Berapa pun yang didapat akan segera kami serahkan ke keluarga Zul dan semoga bermanfaat” sebutnya.
Nasrul Abit menghimbau kepada seluruh warga Sumatera Barat untuk dapat mendoakan Zul dan anaknya agar segera pulih kembali.
“Semoga Zul dan anaknya diberikan kekuatan dan kesembuhan oleh Allah SWT, dan bisa kembali beraktivitas serta berkumpul kembali dengan keluarga” harapnya.
Sebelumnya, Jumat (15/3/2019) Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, menyampaikan ucapan duka sekaligus mengutuk keras aksi penembakan membabi buta di masjid Linwood Avenue dan Masjid An-noor di Deans Avenue, di wilayah Christchurch. (f/d)