Mahyeldi Marandang Merupakan Kuliner Tradisional Minang Yang Mendunia

Padang AT– Kota Padang sedang menjadi perhatian nasional dengan berkumpulnya berbagai kalangan, khususnya insan pers dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN). Kesempatan ini dimanfaatkan pemerintah setempat memperkenalkan cara mengolah kuliner tradisional Minang, yaitu dengan menggelar festival marandang yang diikuti 104 kelurahan se-Kota Padang di pelataran parker GOR H. Agus Salim, Kamis (8/2/2018).

“Untuk itu masyarakat agar terus berinovasi di bidang kuliner agar tetap eksis dan berkembang di tengah gempuran kuliner ‘fastfood’ dari mancanegara. Jangan sampai kuliner kita tenggelam di bawah dominasi kuliner asing,” kata Mahyeldi.
Walikota Mahyeldi berpesan kepada generasi muda agar dapat mewarisi dan melestarikan kuliner tradisional asli Padang atau Minangkabau. Ia juga berharap peranan Bundo Kanduang untuk bisa mengajak anak-anaknya berinovasi membuat masakan tradisional seperti randang dan yang lainnya.

“Jangan sampai anak – anak kita Cuma tahu akan lezatnya randang tetapi tidak tahu cara membuatnya,” pesannya.
Menurut Mahyeldi, diadakannya Festival Marandang pada rangkaian peringatan HPN 2018 ini agar tamu-tamu dari luar daerah bisa melihat proses dan cara-cara memasak randang. Pengunjung juga bisa merasakan lansung lezatnya randang yang sudah diakui dunia.

“Tamu-tamu kita bisa melihat cara proses randang dan langsung merasakan kelezatannya,” tukasnya.
Hasil olahan randang masing-masing tim kelurahan itu nantinya dinilai oleh juri. Untuk yang memenuhi indikator penilaian, paling lezat, tampilannya menarik dan higienis dipastikan jadi juara.
Event ini diprakarsai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang didukung juga oleh pihak ketiga selaku sponsor.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *