Ditambahkannya, Padang Trade Center yang telah diresmikan Wali Kota Mahyeldi akan dijadikan “success story” untuk kerjasama sister city lainnya antara provinsi di Indonesia dengan di Vietnam.
“Melalui kegiatan hari ini, setidaknya 2 target utama telah terpenuhi. Yaitu peningkatan nilai perdagangan dan peningkatan people to people contact. Target kami selanjutnya adalah konektifitas”, ungkapnya lagi.
“Kami sangat yakin bahwa konektifitas, baik barang dan jasa, maupun people to people adalah kunci utama untuk kemajuan bersama antara Indonesia dan Vietnam”, imbuhnya lagi.
Seperti diketahui, Ba Ria Vung Tau Trade Center telah hadir di Kota Padang Di Pasar Inpres Blok III Lantai 3 Pasar Raya Padang sekitar satu tahun yang lalu. Peresmiannya bertepatan dengan HUT Kota Padang ke-349 tahun 2018, yang juga dihadiri Komjen Hanif Salim.
Peresmian Padang Trade Center juga diikuti anggota DPRD Kota Padang; Yuhilda Darwis, Mailinda Rose, Dewi Susanti. Dengan agenda lainnya, penjajakan kerjasama University to University (U to U) yang ditawarkan BRVT University dengan UNP.
Diikuti Kepala Kantor Urusan Kerjasama International UNP Ananda Putra dan Ketua Program Studi Fisika UNP Syafriani, Direktur Pendapatan Daerah Kemdagri Hendriwan, Kabag Kerjasama Pemko Padang Erwin, dan anggota DPRD Kota Padang.
Dikesempatan itu, Wali Kota Padang juga didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Sekretaris Dinas KOperasi dan UKM, Sekretaris DPRD Kota Padang, serta pelaku UMKM Kota Padang. (h)