Walikota Padang”Besanan” Dengan Mantan Sekda Sawahlunto

mPADANG,AP –  Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo “besanan” dengan mantan Sekda Sawahlunto, H. Zohirin Sayuti Dt Rajo Mudo. Ini setelah anak mereka, Muhamad Ihsan (putra H. Zohirin Sayuti Dt Rajo Mudo dengan Hj. Neldaswenti) dan Shofia Shabrina (putri ketiga H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo dengan Hj. Harneli Mahyeldi) saling berucap janji di depan penghulu dalam akad nikah yang dilaksanakan di Masjid Sahara, Padang Pasir, Padang, Sabtu (11/2/2017).

Muhamad Ihsan pun akhirnya resmi mempersunting gadis pujaannya, Shofia Shabrina. Resepsi pernikahan dilaksanakan di hari yang sama di Rumah Dinas Walikota Padang, jalan Ahmad Yani nomor 11, Padang.

Pernikahan pasangan ini cukup bersahaja. Kombinasi warna biru dengan putih

Pernikahan pasangan ini cukup bersahaja. Kombinasi warna biru dengan putih menghiasi pelaminan kedua mempelai. Pernikahan ini pun dihadiri ratusan undangan.

Ihsan dan Sabrina saling mengenal pada November tahun lalu. Tidak ada kamus pacaran bagi mereka berdua. Keduanya saling memantapkan hati untuk ke pelaminan.

Awalnya, Walikota Padang dan istri cukup terkesan dengan Ihsan yang tamatan Fakultas Tehnik Pertambangan ITB Bandung. Ihsan dinilai cukup santun dan mampu menjadi pemimpin rumah tangga bagi putrinya.

Alasan Shabrina yang kelahiran 1 September 1993 itu, menerima Ihsan sebagai suaminya karena sudah percaya dengan pilihan kedua orangtuanya. Shabrina sendiri diam-diam juga memantau suaminya lewat akun ‘facebook’nya.

Setelah menikah, Shabrina bertekad untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Keinginannya pun itu sudah disetujui Ihsan.

Shabrina berharap, setelah menikah dirinya menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah. Shabrina pun tidak membatasi jumlah anak, karena menurutnya rezeki berasal dari Allah SWT.

Sementara, Walikota Padang menyebut, sebagai orangtua dirinya selalu berdoa agar seluruh anaknya menjadi anak-anak yang saleh dan saleha. Bagi yang telah berkeluarga, mampu membina keluarganya sesuai akidah Islam agar menjadi keluarga sakinah, mawadah dan warahmah.(Hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *