Sungguh Keji, Tentara Israel Lempar Granat Kejut ke Masjid Palestina Saat Azan Subuh

Tepi Barat, Andalaspos.com – Seorang tentara Israel telah melemparkan granat kejut ke dalam masjid di Tepi Barat, Palestina dan sengaja minta seseorang merekam aksinya. Senjata itu dilempar ketika seorang muazin sedang mengumandangkan azan subuh.

Video berdurasi 18 detik yang memperlihatkan tindakan keji tentara Zionis Israel ini telah ditonton jutaan orang di media sosial.

Seorang Tentara Israel melemparkan granat ke masjid saat azan subuh pada Minggu (19/11). Sumber: trtworld.com.

Dalam video tersebut, tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terlihat meminta seseorang untuk merekamnya dan dia kemudian melemparkan granat kejut ke dalam Masjid Agung Budrus.

Suara azan subuh terdengar di latar belakang video saat tentara tersebut berjalan mengendap-endap menuju pintu masuk masjid. Dia kemudian melemparkan granat yang terdengar meledak.

Media Israel melaporkan bahwa IDF telah menerbitkan pernyataan yang mengonfirmasi hukuman pemberhentian tentara tersebut.

“Ini adalah insiden serius yang bertentangan dengan nilai-nilai IDF,” kata pihak militer dalam sebuah pernyataan.

“Setelah mengetahui kejadian tersebut, tentara tersebut diberhentikan dari jabatannya. Dia akan diselidiki secara menyeluruh dan (didisiplinkan) sebagaimana mestinya.”

Beberapa media Israel melaporkan bahwa insiden itu terjadi dua hari Jumat lalu namun hal itu tidak dapat diverifikasi secara independen.

Tentara tersebut terlihat kembali ke arah kamera di akhir video, sementara azan berhenti dan putaran video selesai.

Situs web Al-Quds Al-Arabi mengutip Nasser Marar, ketua dewan desa, yang mengatakan: “Insiden itu terjadi saat salat subuh pada hari Jumat di Masjid Agung Budrus.”

“Tentara itu melemparkan granat saat azan, sesaat sebelum jamaah mulai berdatangan ke masjid, merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kesucian masjid,” ujarnya, seperti dikutip Arab News, Minggu (19/11/2023).

Marar menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Jurnalis Palestina Mohammed Abu Obeid mem-posting ulang video tersebut di X, dan berkata: “Bagaimana Perwakilan Israel untuk PBB Gilad Erdan menjelaskan perilaku ini?”(mas/Rh)