Wagub Sumbar Surati Walikota-Bupati Awasi Pergerakan LBGT

Padang AP– Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyebutkan, anak kos atau remaja,atau mahasiswa yang tinggal di kos-kosan sekamar dengan sejenisnya (laki-laki dengan laki-laki/perempuan dengan perempuan) sangat berpotensi menjadi tertular virus LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender).

Dijelaskannya, salah satu indikasi LGBT, adalah mereka yang sering berdua-duaan kemana-mana dan tidur sekamar di kos tanpa pengawasan orang tua mereka. Kos-kosan menjadi tempat yang aman mereka melakukan hubungan badan.

Bahkan sudah ada dari LGBT yang menjajakan diri untuk melayani berhubungan dengan tarif yang tertentu dan dipasarkan melalui akun media sosial. Kemungkinan, setelah mendapat pelanggan hubungan badan dilakukan di kos-kosan. Untuk itu lingkungan sangat berperan dalam mengawasi pergerakan mereka.

“Kemudian indikasi LGBT, mereka punya komunitas, berobat ke rumah sakit. Para konselor sudah mengetahui indikator itu. Namun bagi mereka yang ingin sembuh rumah sakit, Dinas Sosial akan merahasiakan indentitas mereka,” ungkapnya saat ditanya bagiamana penanganan bagi mereka yang sudah terjangkit HIV Aids pada Sabtu, 6 Januari 2018 di Padang

Dalam waktu dekat Pemprov dengan stakeholder terkait akan melakukan sosialisasi baik kepada masyarakat yang tidak terpengaruh perilaku ini maupun yang sudah terpengaruh. Sehingga, adanya sosialisasi kepada masyarakat ini dapat meminalisir perilaku menyimpang tersebut di Sumbar.

“Untuk itu, kami akan mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat, sehingga perilaku menyimpang ini dapat berkurang bahkan sampai tidak ada perilaku ini lagi di tengah masyarakat,” tukasnya.

Selain itu, Wagub juga menghimbau masyarakat untuk mengawasi pergerakan dan pergaulan anggota keluarganya. Sehingga, apa yang dilakukan mereka diluaran rumah dapat terpantau dengan jelas dan tidak melakukan tindakan yang menyimpang seperti ini.

“Pengawasan masyarakat dankeluarga, itu yang terpenting. Pantau gerak-gerik anak-anak dalam bergaul. Pak Gubernur juga akan menyurati Bupati dan Wali Kota untuk mengawasi pergerakan LGBT di tiap daerah,”ujarnya(ic/kp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *