Mahasiswa UNP Tewas di Pincuran Tujuh Balai Gadang Koto Tangah

Padang AP– Seorang mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) ditemukan meninggal dunia usai mandi di kawasan Pincuran Tujuh, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (14/11/2017) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Korban yang diketahui bernama Muhammad Rafi (19), mahasiswa semester 1, jurusan Geografi Fakultas Imu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) UNP, asal Jorong Solok Nagari Singgalang, Kota Padang Panjang ini tewas usai terpeleset dan kepalanya membentur batu yang membuat dirinya terseret arus sungai yang sangat deras.

Informasi yang berhasil dihimpun media ini korban diketahui pergi berenang di sungai di kawasan Balai Gadang tersebut bersama dua orang rekannya, Andika (18) dan Dhia Ulhayat (20).

“Mendapat laporan ada pengunjung yang hilang, petugas kepolisian dan Basarnas Padang serta dibantu warga melakukan pencarian di lokasi pemandian. Saat korban ditemukan, ada luka robek di bagian telinga kiri korban dan sudah tidak bernyawa, kemungkinan korban terpeleset dan jatuh lalu terjepit di batu dan tidak bisa naik lagi ke atas karena terserat arus sungai yang sangat deras,” kata Kapolsek Koto Tangah, Kompol Arsyal, Selasa (14/11/2017).

Saat ini, Rafi sudah dimakamkan di kampung halamannya di samping makan sang ayah di Jorong Solok Nagari Singgalang, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat. (eft)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *